Masalah-masalah anak saat kembali bersekolah tatap muka – Pada umumnya, saat ini pemerintah telah mengizinkan sekolah tatap muka diselenggarakan. Setelah sebelumnya pembelajaran dilaksanakan dalam jaringan atau online. Bagi beberapa kasus, akan ada timbul masalah pada penerapan sekolah tatap muka.
Tidak hanya karena pandemi, hal serupa juga bisa terjadi karena usainya liburan semester. Fenomena ini dikarenakan adanya transisi anak dalam menerima kebiasaan baru saat sekolah. Berikut adalah masalah-masalah yang terjadi saat kembali sekolah tatap muka.
Bagi beberapa kasus, kebiasaan pembelajaran secara online atau efek liburan semester akan membuat anak kesulitan untuk menerima kebiasaan aktivitas pagi untuk berangkat sekolah. Tentu saja hal ini dikarenakan anak telah terbiasa lebih fleksibel melakukan aktivitas pagi saat pembelajaran online atau saat libur semester. Seperti menonton kartun kesukannya di televisi.
Untuk menyiapkan anak agar mau dan mudah saat berangkat sekolah, papa mama bisa menyiapkan anak jauh-jauh hari atau satu minggu sebelum masuk sekolah, untuk melakukan kebiasaan positif di pagi hari yang bisa membuat anak menjadi lebih bersemangat. Seperti mengajaknya olahraga ringan atau sekedar jalan pagi untuk mendapatkan sinar pagi Matahari.
Sekolah secara tatap muka membuat anak khawatir akan jam belajar dan tugasnya yang lebih banyak. Jika sebelumnya anak melakukan sekolah dengan online, yang di mana waktu belajar bisa dilakukan di rumah, saat sekolah tatap muka anak takut jam belajar dan pengerjaan tugasnya tidak se-fleksibel saat sekolah online.
Hal itu juga serupa terjadi saat usai liburan semester. Setelah liburan semester, tingkat kelas anak bertambah. Semakin tingkat kelas bertambah, semakin bertambah pula jam belajar dan tugasnya. Itu yang ditakutkan oleh anak.
Seiring berjalannya waktu dan peningkatan kelas pada siswa, sekolah juga pasti berharap siswa dapat lebih bertanggung jawab dan lebih mandiri. Ekspektasi atau harapan itu juga dapat menjadi masalah saat sekolah tatap muka.
Papa mama bisa mengajak anak bercerita bahwa hal itu tidak sepenuhnya benar. Motivasi anak dan meyakinkan anak bahwa Ia bisa melewati itu. Karena semakin tinggi kelas, semakin bertambah tanggung jawab anak. Papa mama bisa mengajak bicara anak dengan bahasa yang lebih sederhana sesuai usia mereka, agar anak bisa mengerti dengan baik.
Saat masuk sekolah tatap muka setelah pandemi, anak pasti akan menemui teman dan menjalin hubungan baik dengan teman yang Ia percayai. Namun terkadang anak akan kecewa ketika ternyata teman tersebut tidak duduk sebangku dengannya. Beberapa momen tertentu, gurulah yang menentukan siapa teman sebangku siswa. Sehingga siswa tidak bisa memilih atau menentukan sendiri dengan siapa Ia duduk.
Begitu pun saat liburan semester sekolah telah usai, beberapa sekolah biasanya menerapkan rolling class untuk penentuan ruangan atau kelas siswa. Siswa belum tentu akan bersama teman sebangku pada semester sebelumnya. Sehingga Ia harus memulai untuk berkenalan lagi dengan siswa baru. Hal itu yang membuat anak badmood dan tidak semangat untuk ke sekolah.
Guru yang ditakuti oleh anak atau lebih akrab dikenal anak dengan guru killer juga bisa menjadi masalah anak saat sekolah tatap muka. Sebagian anak akan merasa takut berada dalam kelas ketika mendapati guru galak atau guru killer.
Kasus seperti ini lebih sering terjadi setelah liburan semester. Biasanya pada momen kenaikan kelas, siswa akan mendapatkan wali kelas baru. Wali kelas adalah guru yang diharapkan siswa agar bisa lebih memahami siswa dalam lingkup akademiknya. Namun, dengan anggapan wali kelas atau guru killer, siswa akan jadi lebih takut dan lebih tertutup.
Itu dia artikel masalah-masalah anak saat kembali bersekolah tatap muka. Biar lebih paham tentang masalah anak, yuk konsultasikan ke ahlinya cuma di Tania Kids Center. Jangan lupa ya cek artikel kita lainnya tentang parenting di taniakidscenter.com.
Baca juga :
Silahkan konsultasikan pertanyaan anda pada kami
Whatsapp / phone : 0811-181-1183
Email : taniakidsc@gmail.com
Alamat : Jl. Tanjung Duren Barat 1 No. 18
Jakarta Barat 11470
Copyright © 2022. Tania Kid’s Center | Klinik Tumbuh Kembang Anak | Web Designed by