Bermain Role Play untuk Anak 

Role play

Bermain role play untuk Anak tentu akan memperkuat imajinasi anak dalam kegiatan sehari-hari. Anak akan jadi lebih semangat dan mampu membantu tumbuh kembangnya. Terus, Apa sih yang dimaksud dengan bermain role play? Baca sampai akhir ya, biar tahu lengkap tentang apa itu permainan role play. 

Daftar Isi

  1. Pengertian Bermain Role Play
  2. Cara Bermain Role Play dengan Anak di Rumah 
  3. Rekomendasi Jenis Mainan Anak yang Bisa Mendukung Bermain Role Play 
  4. Manfaat Bermain Role Play dengan Anak 

Pengertian Bermain Role Play

Role play merupakan permainan sekaligus metode pembelajaran di mana anak akan memerankan seorang karakter dan seolah olah sedang dalam masalah yang nantinya akan diselesaikan oleh karakter itu sendiri. Contohnya seperti bermain peran menjadi dokter dan pasien. Beberapa sekolah dasar menerapkan permainan role play sebagai metode pembelajarannya.  

Bermain role play tidak hanya bisa dilakukan di sekolah loh. Role play bisa kita lakukan bersama anak di rumah. Dengan begitu, kita dapat membantu dan mendukung anak untuk bermain sekaligus meningkatkan tumbuh kembang anak. Terus gimana sih cara bermain role play yang benar agar terasa manfaatnya untuk anak? Cek pembahasan di bawah yuk! 

Cara Bermain Role Play dengan Anak di Rumah 

Sebagai orang tua, kita bisa mendukung anak dalam proses tumbuh kembangnya dengan mengajak anak bermain role play, Seperti yang sudah dibahas di atas. Bermain role play dapat mengembangkan imajinasi anak. Agar kegiatan role play bermanfaat, berikut beberapa langkah- langkah yang bisa dicoba di rumah:  

Memilih Peran 

Diskusikan dengan anak, peran atau tokoh apa yang sedang diinginkan anak. Tidak hanya bertanya peran yang diinginkan. Tapi tanyakan juga alasan memilih peran atau tokoh tersebut agar anak semakin mampu menjelaskan tujuan dari keinginannya.  

Menyiapkan Properti  

Setelah mendapatkan peran yang diinginkan, coba untuk menyediakan properti. Properti terbagi menjadi dua, yaitu properti asli dan properti imajinatif. Properti asli adalah properti serupa dengan alat bermain yang bentuk fisiknya sejalan dengan fungsinya. Contohnya mainan masak masakan. Sedangkan properti imajinatif adalah sebaliknya. Tidak perlu benda atau mainan yang serupa dengan fungsinya. Kita bisa buat kesepakatan dengan anak, menyepakati bahwa tongkat pemukul nyamuk adalah sebuah spatula.  

Dengan adanya properti ini, anak jadi lebih bisa menghayati perannya. Imajinasi anak akan terasa lebih nyata dengan bantuan properti.   

Memberikan case/masalah agar diselesaikan anak 

Mendapatkan peran dan didukung oleh properti yang memadai, akan menguatkan imajinasi anak. Nah, saatnya kita memberikan tantangan atau masalah dalam peran tersebut. Langkah ini dipercaya dapat meningkatkan kemampuan anak dalam pemecahan masalah. Pastikan masalah yang diberikan dapat diselesaikan oleh anak. Contohnya adalah pada role play menjadi seorang chef. Tantang anak agar membuatkan beberapa pesanan makanan dengan warna makanan yang sejenis dengan waktu 10 menit. Tentunya anak akan seolah olah menyiapkan makanan (mainan) dengan warna yang sejenis sesegera mungkin. Biar mendukung kegiatan role play, simak jenis mainan di bawah ini ya!

Rekomendasi Jenis Mainan Anak yang Bisa Mendukung Bermain Role Play 

Ternyata ada loh jenis mainan anak yang bisa mendukung role play. Dengan adanya mainan, anak akan lebih menghayati atau mendalami peran role play. Apa saja jenis mainan anak yang dapat mendukung anak bermain role play? Simak sampai poin terakhir ya. 

Kostum Role Play 

Kostum tentu saja dapat meningkatkan pendalaman peran pada anak. Anak pasti akan senang jika dirinya berpenampilan serupa dengan peran yang Ia inginkan. Tidak perlu memesan kostum peran, Kita bisa membuat kostum sendiri dengan bahan yang ada di rumah. Seperti topeng dari kertas, pedang dari kardus, dan lainnya. Meski memang tak serupa secara keseluruhan Hal tersebut sudah cukup membuat anak senang dalam bermain. 

Boneka 

Boneka jadi alternatif untuk anak dalam melakukan self role play. Kegiatan anak yang mungkin sering kita jumpai bersama boneka adalah mengajaknya berbicara. Hal ini termasuk dalam self role play. Tentu saja boneka sangat membantu meningkatkan imajinasi anak. Tapi perlu diketahui, Tidak semua anak menyukai bermain boneka ya. 

Mainan Tematik Profesi 

Mainan tematik profesi adalah mainan yang berupa alat profesi tertentu. Seperti mainan untuk bermain peran dokter. Contoh mainannya adalah suntik mainan, stetoskop mainan, dan lainnya. Mainan tematik profesi ini sangat mudah ditemui di toko-toko mainan. Mainan tematik profesi akan membantu anak dalam bermain peran. Sehingga anak lebih mendalami peran dalam bermain role play. Terus, apa aja sih manfaat bermain role play? Temukan jawabannya di pembahasan berikutnya.

Manfaat Bermain Role Play dengan Anak 

Setelah mengetahui banyak hal tentang role play, tentu saja kita bertanya-tanya tentang manfaat role play sendiri bagi anak, terutama untuk tumbuh dan kembang otak anak. Apa saja manfaat dari permainan role play? Simak poin di bawah ini yuk! Manfaat bermain role play berdasarkan beberapa penelitian, antara lain adalah: 

Mengembangkan kreativitas 

Tentu saja dengan bermain role play, anak akan merasa imajinasinya tak terbatas. Ini akan menghadirkan ruang berlebih untuk anak dalam mengeksplor berbagai kemungkinan dalam berpikir. Akibatnya adalah anak mudah untuk menemukan ide atau solusi untuk pemecahan masalah. 

Meningkatkan kognitif anak 

Pertumbuhan kognitif anak akan sangat sensitif jika bermain role play. Hal ini dikarenakan bermain role play terdapat momen menghubungkan, menilai, dan mempertimbangkan suatu masalah dalam peran. Ini akan sangat membantu anak untuk lebih percaya diri. 

Mengasah kemandirian anak 

Pemecahan masalah atau pengambilan keputusan anak, dapat mengasah keyakinan anak untuk lebih mandiri. Dari hal kecil bermain role play, anak akan lebih mengerti dan mempertimbangkan banyak untuk keputusannya. Hal Ini akan menjadikan anak untuk menuju kemandirian. 

Meningkatkan Kemampuan Bicara Anak

Role play mendukung anak untuk aktif dalam menyampaikan banyak hal. Tentu anak akan mencoba berbagai macam kosa kata baru. Sekaligus, membantu anak untuk lebih percaya diri dalam berbicara. Ini juga sangat mengasah anak untuk memiliki kemampuan berbicara di depan umum.

Sekarang kita tahu, betapa pentingnya role play untuk perkembangan otak anak. Jadi jangan sampai berpikir dua kali untuk mendukung anak bermain dan belajar role play. Baca artikel lainnya tentang anak di taniakidscenter.com. 

Baca juga :

Ingin bertanya lebih lanjut tentang artikel ini ?

Silahkan konsultasikan pertanyaan anda pada kami

Artikel Terbaru

Cara Mengatasi Anak Yang Kurang Fokus Dalam Belajar, Yang Perlu PapaMama Ketahui!

Cara Mengatasi Anak Yang Kurang...

Cara Mengatasi Anak Yang Kurang Fokus Dalam Belajar, Yang Perlu PapaMama Ketahui! – Ketika anak…
Manfaat Olahraga Renang Bagi Tumbuh Kembang Anak

Manfaat Olahraga Renang Bagi Tumbuh...

Manfaat Olahraga Renang Bagi Tumbuh Kembang Anak – PapaMama harus tahu, bahwa berenang memiliki banyak…
Kebiasaan Orang Tua Yang Ternyata Tidak Baik Untuk Anak Yang Perlu Diketahui

Kebiasaan Orang Tua Yang Ternyata...

Kebiasaan Orang Tua Yang Ternyata Tidak Baik Untuk Anak Yang Perlu Diketahui – Orang tua…
Hubungi Kami

Whatsapp / phone : 0811-181-1183
Email : taniakidsc@gmail.com
Alamat : Jl. Tanjung Duren Barat 1 No. 18
Jakarta Barat 11470 

Copyright © 2022. Tania Kid’s Center | Klinik Tumbuh Kembang Anak | Web Designed by Memarak