7 Makanan Untuk Kecerdasan Otak Balita – Tak hanya genetika dan stimulasi, kecerdasan otak anak juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Salah satu di antaranya adalah asupan nutrisi. Tak heran, banyak orang tua yang rela merogoh kocek dalam-dalam untuk memberikan aneka jenis vitamin untuk kecerdasan otak anak, terutama balita.
Padahal, makanan yang dapat membantu untuk mengoptimalkan perkembangan dan kecerdasan otak balita tak melulu harus mahal, asalkan makanan tersebut memenuhi kebutuhan gizi seimbang.
Lalu apa saja makanan-makanan tersebut? Berikut 7 makanan untuk meningkatkan kecerdasan balita.
Table of Contents:
Dapat dibilang bahwa sayuran menjadi salah satu makanan yang paling tidak disukai balita. Kendati demikian, bukan berarti orang tua harus berhenti memberikan asupan sayuran kepada anak. Pasalnya, sayuran menjadi salah satu dari 7 makanan yang dapat menunjang kecerdasan otak balita.
Jika balita tidak gemar mengonsumsi sayuran, ada banyak cara yang dapat dilakukan orang tua untuk mengakali hal tersebut. Misalnya, membuat olahan makanan dengan bahan dasar sayur seperti nugget sayur. Dengan begitu, balita akan tetap mengonsumsi sayur tanpa menyadari bahwa makanan yang mereka makan merupakan olahan sayur.
Ada banyak jenis sayur yang cocok dikonsumsi balita untuk tingkatkan kecerdasan otak. Misalnya brokoli, bayam, dan wortel.
Ketika ditanya apa protein hewani yang paling mudah untuk dikonsumsi dan harganya relatif terjangkau? Jawabannya adalah telur. Selain memiliki kandungan protein, ternyata telur juga mengandung kolin dan Omega 3 yang sangat berguna untuk menjaga ketajaman otak balita.
Dengan rutin mengonsumsi telur, otak balita menjadi lebih tajam, sehingga mampu menyimpan lebih banyak ingatan sebagai pembelajaran. Tak heran mengapa telur menjadi salah satu makanan yang dapat meningkatkan kecerdasan otak balita.
Orang tua bisa mengolah telur menjadi aneka ragam masakan untuk dikonsumsi balita. Mulai dari telur rebus, orak-arik, omelet, dan lain sebagainya.
Makanan untuk meningkatkan kecerdasan otak balita selanjutnya adalah gandum, terlebih lagi gandum utuh. Mungkin sebagian besar orang sudah tahu bahwa memakan gandum utuh jauh lebih menyehatkan daripada memakan makanan hasil olahan tepung gandum.
Hal ini karena kandungan vitamin A, E, B6, saponin, kalsium, zat besi, dan mineral dalam gandum jauh lebih tinggi. Semua kandungan tersebut mampu meningkatkan kinerja otak anak. Selain itu, gandum utuh juga rendah lemak dan tinggi serat yang membuatnya lebih mudah untuk dikonsumsi balita.
Aneka macam kacang dan biji juga baik dikonsumsi untuk kecerdasan otak balita. Kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan makanan padat nutrisi yang mampu meningkatkan aliran darah ke otak. Kacang-kacangan dan biji-bijian juga kaya akan anti oksidan. Kandungan tersebut mampu meningkatkan memori dan fungsi otak.
Jenis kacang dan biji yang bisa dikonsumsi untuk kecerdasan otak balita antara lain adalah kacang almond, kacang merah, kacang hijau, dan lain-lain.
Buah yang satu ini kaya akan kandungan lemak baik yang mampu memberikan energi untuk kegiatan sehari-hari; alpukat. Karena teksturnya cukup lembut dan mengandung serat, alpukat sangat cocok untuk dijadikan makanan pertama atau pengganti nasi bagi balita.
Tak hanya sampai di situ, alpukat juga mengandung vitamin E, potassium, dan folat yang bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kognitif otak. Jika balita rutin mengonsumsi alpukat, memori dan konsentrasi otaknya akan terus meningkat.
Jenis buah lain yang menjadi salah satu makanan untuk tingkatkan kecerdasan otak balita adalah buah beri. Warna cerah buah beri adalah tanda bahwa buah yang satu ini penuh kandungan antioksidan. Seperti pada sebuah artikel yang diunggah WebMD, mengonsumsi buah beri dapat membantu meningkatkan fungsi kerja otak balita bahkan menjaga agar tetap sehat seiring bertambahnya usia.
Tingginya kandungan antioksidan pada buah beri menyebabkan sel-sel di otak tidak mengalami oksidasi. Dengan begitu memori balita akan lebih tajam, begitu pun kecerdasannya.
Makanan terakhir yang baik untuk kecerdasan otak bayi adalah yogurt. Umumnya, yogurt dikonsumsi untuk menjaga kesehatan pencernaan. Namun, Medical News Today melansir tulisan yang membahas penelitian tentang kaitan antara kesehatan usus dan otak. Artinya, ketika yogurt dikonsumsi dan mampu menjaga kesehatan usus, kesehatan otak juga akan terjaga.
Namun, orang tua harus memilih dengan tepat jenis yogurt yang tidak memiliki kandungan gula atau pewarna tambahan. Jenis yogurt terbaik yang biasa dikonsumsi balita adalah greek yogurt.
Baca juga:
Silahkan konsultasikan pertanyaan anda pada kami
Whatsapp / phone : 0811-181-1183
Email : taniakidsc@gmail.com
Alamat : Jl. Tanjung Duren Barat 1 No. 18
Jakarta Barat 11470
Copyright © 2022. Tania Kid’s Center | Klinik Tumbuh Kembang Anak | Web Designed by