Upaya Membentuk Kedisiplinan Anak – Masih banyak orangtua yang kebingungan mengenai cara membentuk kedisiplinan anak. Seringkali orangtua tidak dapat menentukan batasan antara pola didik yang terlalu toleran dan terlalu keras.
Membentu kedisiplinan anak bukan hanya berarti mengajarkan anak mengenai hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saja. Lebih dari itu, mendidik anak untuk disiplin berarti mengajarkannya untuk menghargai peraturan yang berlaku. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dicoba oleh orangtua dalam upaya membentuk kedisiplinan anak.
Salah satu cara untuk mendisiplinkan anak adalah dengan membiasakan dirinya dengan jadwal atau pola kegiatan. Bantu dan arahkan anak untuk dapat mengenali dan menyusun jadwalnya sendiri, sehingga ia akan belajar dan menumbuhkan rasa bertanggungjawab saat belajar mematuhinya.
Sebagai upaya membentuk kedisiplinan anak, Anda bisa memberikan beberapa hal yang berfungsi sebagai pemicu jika ia mampu mengikuti jadwal-jadwal yang telah disusun dengan disiplin. Sebagai timbal balik, Anda bisa memberikan hal-hal sederhana seperti waktu lebih untuk bermain komputer, atau waktu lebih untuk bermain dengan teman-temannya, atau membelikan cemilan kesukaannya.
Anda dapat menerapkan beberapa aturan sederhana untuk anak ketika ia berada di rumah. Misalnya, Anda menentukan waktu maksimal untuk bermain gadget, waktu maksimal untuk bermain dengan teman di luar rumah. Selain itu, sebagai upaya membentuk kedisiplinan anak, Anda dapat memberlakukan aturan untuk merapikan mainan setiap kali selesai dimainkan. Dengan demikian, anak akan membangun kebiasaan untuk menjadi disiplin dan teratur.
Baca juga: Pembentukan Karakter Anak Usia Dini
Salah satu cara untuk menanamkan kedisplinan pada anak adalah dengan memberikan contoh. Anak cenderung akan cepat menangkap dan mempraktekkan apa yang dilihat dari orangtuanya. Maka, jika Anda melakukan hal-hal kecil yang berkaitan dengan kedisiplinan, anak dapat belajar dan menerapkannya juga. Sebagai contoh, hal sesederhana tidak bermain gadget sebelum waktu tidur, cara berbicara yang sopan, kebiasaan tepat waktu, dapat menjadi contoh yang baik dan patut ditiru oleh anak. Poin ini dapat menjadi poin yang penting dalam upaya membentuk kedisiplinan anak.
Hal yang dapat orangtua lakukan adalah membiasakan anak untuk melakukan dan menyelesaikan tugas atau tanggung jawab sederhana. Misalnya, memberikan tugas kepada anak untuk mengisi dan mematikan keran tempat persediaan air jika habis. Mengambil koran dari halaman rumah untuk dimasukkan ke dalam ruang tamu setiap pagi, dan sebagainya. Dari tugas-tugas kecil inilah anak dapat belajar mengenai tanggung jawab dan displin.
Anda bisa memberikan beberapa reward atau hadiah bagi anak, yang berfungsi sebagai pemicu jika ia mampu bertindak dan berlaku secara disiplin. Sebagai timbal balik, Anda bisa memberikan hal-hal sederhana seperti waktu lebih untuk bermain komputer, atau waktu lebih untuk bermain dengan teman-temannya, atau membelikan cemilan kesukaannya.
Sebaliknya, Anda juga bisa memberikan beberapa konsekuensi jika ia melanggar aturan atau berlaku tidak sesuai dengan standar kedisiplinan yang telah ditentukan sebelumnya. Anak dapat belajar dengan adanya konsekuensi ringan yang logis yang diterapkan oleh orangtua dalam mendidik anak. Namun, jangan lupa untuk memberikan ruang kepada anak untuk ketidakpatuhan yang muncul sesekali dan sifatnya kecil, karena hal tersebut merupakan kondisi normal pada anak.
Memberikan anak kesempatan untuk menentukan pilihan, dan melibatkannya dalam beberapa proses pengambilan keputusan dapat melatih anak untuk berpikir secara logis. Misalnya, jika anak meminta untuk pergi ke taman bermain, berikan pilihan untuk pergi ke taman bermain di hari ulang tahunnya.
Jelaskan kepada anak bahwa jika ia memilih untuk pergi sekarang, maka mungkin ia tidak akan pergi saat hari ulangtahunnya sebagai konsekuensi dari pilihan tersebut. Hal ini dapat memberikan manfaat dalam jangka panjang, dan mengajarkan bahwa keinginan mereka tidak dapat selalu terpenuhi. Melalui kesempatan ini, mereka juga akan belajar membuat kompromi.
Demikian adalah beberapa hal yang dapat Anda coba untuk menumbuhkan kedisiplinan pada anak. Pahami juga karakter anak Anda, dan sesuaikan dengan beberapa tips yang ada di artikel ini. Jelaskan kepada anak bahwa kedisplinan bukanlah untuk menyenangkan Anda, tapi untuk kebaikannya sendiri di masa yang akan datang.
Baca artikel dan informasi lainnya dari Tania Kids Center dengan klik di sini.
Baca juga:
Mengenalkan Pengelolaan Keuangan pada Anak? Coba 5 Cara Ini!
Silahkan konsultasikan pertanyaan anda pada kami
Whatsapp / phone : 0811-181-1183
Email : taniakidsc@gmail.com
Alamat : Jl. Tanjung Duren Barat 1 No. 18
Jakarta Barat 11470
Copyright © 2022. Tania Kid’s Center | Klinik Tumbuh Kembang Anak | Web Designed by