Setiap perubahan dalam masa tumbuh kembang anak menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh Papa Mama. Mulai dari saat-saat ia dilahirkan, ketika si kecil mengucapkan kata pertama, ketika ia akhirnya bisa merangkak, berjalan, dan masih banyak momen lain yang tentunya mengharukan.
Papa Mama tentu tidak mau jika tumbuh kembang si kecil tidak optimal. Akan tetapi, selama masa tumbuh kembang tersebut beberapa anak mungkin mengalami masalah. Salah satu masalah tumbuh kembang yang kerap terjadi pada anak adalah keterlambatan bicara atau speech delay.
Speech delay adalah kondisi ketika anak mengalami keterlambatan bicara hingga usianya 2 tahun. Speech delay dapat menjadi masalah yang serius karena dapat menganggu anak ketika harus bersosialisasi hingga di kehidupannya di masa mendatang.
Sudahkah Papa Mama tahu apa yang harus dilakukan ketika anak menunjukkan gejala keterlambatan bicara atau speech delay? Di artikel ini Tania Kids Center akan memberikan informasi mengenai hal tersebut.
Nah, untuk mengetahui gejala awal apakah anak mengalami speech delay atau tidak. Berikut kami paparkan juga tahapan bicara anak.
Anak Usia 1 Tahun
Di usia ini, anak sudah mampu mencari sumber suara. Ia akan meresponse ketika namanya dipanggil, matanya akan mengarah ketika Papa Mama menunjukkan arah tertentu, dan sudah mampu mengucapkan minimal satu kata.
Antara 1-2 Tahun
Di usia peralihan 1 ke 2 tahun anak akan belajar satu kata baru setiap minggunya. Ia juga mampu mengikuti instruksi sederhana yang diberikan.
Anak Usia 2 Tahun
Umumnya, anak usia 2 tahun sudah bisa mengucapkan sekitar 50 hingga 100 kosa kata. Anak juga sudah bisa menyusun kalimat sederhana dan sebagian besar ucapannya cukup jelas untuk dipahami.
Jika anak menunjukkan gejala keterlambatan bicara hingga usianya menginjak 2 tahun, Papa Mama harus waspada. Pemeriksaan lebih lanjut guna mengetahui kondisi harus dilakukan. Selain itu, juga harus ada upaya yang dilakukan untuk menangani masalah anak terlambat bicara.
Papa Mama, jangan menunda untuk lakukan terapi wicara ketika si kecil mengalami keterlambatan bicara. Terapi wicara adalah cara yang efektif untuk masalah terlambat bicara pada anak.
Ada beragam masalah kesulitan bicara pada anak. Seperti yang telah dibahas pada artikel Anak Terlambat Bicara? Ketahui 6 Gejala dan Penyebabnya, ada 3 jenis speech delay; reseptif, ekspresif, dan kombinasi.
Terapi wicara paling ampuh untuk menangani masalah keterlambatan bicara anak khususnya ekspresif. Untuk lebih jelasnya simak penjelasan di bawah ini.
Gagap
Ketika anak mengalami masalah berbicara berupa gagap, bentuk terapi dilakukan dengan mealtih ana dengan berbaicara secara prlahan dan lebih jelas. Kondisi gagap pada anak biasanya tejadi karena anak bicara teralalu cepat.
Apraxia
Untuk anak-anak yang mengalami masalah komunakasi apraxia, terapi dilakukan dengan merekam suara anak atau mengajarkan bicara di depan cermin. Apraxia sendiri adalah kondisi di mana anak mengalami keslitan untuk mengucapkan suku kata tertentu.
Anak Terlambat Bicara
Khusus untuk anak terlambat bicara, terapi wicara bertujuan untuk merangsang anak agar berbicara. Terapi dilakukan dengan bermain, memperkenalkan koskaata baru melalui gambar, atau mengajarkan berbicara melalui bahasa-bahasa isyarat yang anak mengerti.
Demikian pembahasn mengenai pentingnya terapi wicara bagi anak, terutama jika si kecil menunjukkan gejala trlambat bicara. Jadi, Papa Mama tidak perlu lagi merasa ragu untuk segera melakukan terapi wicara apabila adalah masalah dalam tumbuh kembang bahasa anak.
Baca juga artikel lain dari Tania Kids Center mengenai keterlambatan bicara dan tumbuh kembang anak di sini.
Baca juga:
Silahkan konsultasikan pertanyaan anda pada kami
Whatsapp / phone : 0811-181-1183
Email : taniakidsc@gmail.com
Alamat : Jl. Tanjung Duren Barat 1 No. 18
Jakarta Barat 11470
Copyright © 2022. Tania Kid’s Center | Klinik Tumbuh Kembang Anak | Web Designed by