Stranger Anxiety Pada Bayi dan 7 Cara Menanganinya!

Stranger Anxiety pada Bayi – Ketika bayi baru saja dilahirkan di dunia, mereka akan tetap merasa aman ketika bertemu atau bahkan digendong oleh beberapa orang asing, selama ia merasa kenyang dan nyaman. Namun, seiring dengan bertambahnya usia bayi, tidak jarang ia akan menangis jika digendong oleh orang asing.

Sebagai orangtua, tentunya Anda memerlukan istirahat dan tidak bisa menggendong atau merawat bayi setiap saat. Namun, bayi Anda juga terus merengek atau menangis jika ditangani oleh orang lain. Sebenarnya Anda tidak perlu begitu khawatir karena stranger anxiety pada bayi merupakan proses yang normal bagi perkembangan anak.

Apa itu Stranger Anxiety pada Bayi?

Stranger anxiety adalah ketidaknyamanan yang dirasakan oleh bayi saat dekat atau diasuh oleh orang-orang yang tidak familiar. Namun, stranger anxiety ini tergolong normal dalam proses perkembangan anak usia 6 hingga 8 bulan. Kecemasan terhadap orang asing akan berada pada puncaknya saat anak menginjak usia 12 hingga 15 bulan. Setelah itu, stranger anxiety akan berangsur menurun seiring pertambahan usia.

Munculnya stranger anxiety terjadi secara bersamaan dengan kemampuan bayi untuk menyadari konsep keteraturan di dunia. Saat anak mengalami stranger anxiety, artinya dia sudah bisa memahami perbedaan dari hubungannya dengan orangtua/pengasuh yang sudah ditemui setiap hari, dengan orang baru yang tidak ia kenali. Saat mereka menyadari hal ini, bayi akan menunjukkan ketidaknyamanan ketika harus menghadapi orang-orang yang tidak familiar.

Baca juga : Separation Anxiety pada Bayi

Tanda anak mengalami Stranger Anxiety

Walaupun stranger anxiety merupakan sesuatu yang normal untuk terjadi, intensitas dan durasinya perlu diperhatikan. Selain itu, cara bayi mengekspresikan ketidaknyamanan juga dapat berbeda-beda pada masing-masing bayi. Apa saja tanda yang bisa dilihat saat terjadi stranger anxiety pada bayi?

Ada beberapa bayi yang mengekspresikan ketidaknyamanan dengan “freezing” atau tidak bergerak sama sekali saat berada di dekat orang asin. Mereka menjadi sangat tenang, diam, namun dengan ekspresi ketakutan. Ketika orang yang dirasa asing sudah jauh, ia akan kembali seperti semula.

Beberapa bayi lainnya mengekspresikan stranger anxiety dengan cara yang lebih jelas, seperti menangis, berusaha untuk bersembunyi dalam dekapan orangtuanya, atau berpegangan erat-erat pada orangtua. Anak-anak dengan usia yang sudah lebih besar akan lebih verbal dalam mengutarakan ketakutan atua ketidaknyamanannya terhadap orang asing.

Mengatasi stranger anxiety pada bayi

Ketidaknyamanan bayi ketika bertemu orang asing merupakan fenomena yang cukup normal. Namun, ada beberapa strategi juga yang dapat Anda lakukan untuk membantu bayi Anda melalui fase ini.

Sadari bahwa setiap anak berbeda

Setiap bayi akan menjadi lebih terbuka dengan orang asing pada waktu yang berbeda-beda. Anda harus bisa lebih sabar dalam membimbing anak melewati fase-fase saat ia mengalami stranger anxiety.

Bantu anak untuk lebih nyaman saat bertemu dengan orang baru

Anda dapat membantu anak Anda dengan cara memperkenalkan orang yang tidak familiar secara perlahan-lahan. Contohnya, jika ada saudara yang akan membantu untuk mengasuh anak, aturlah agar saudara Anda dapat menghabiskan beberapa waktu bersama dengan Anda dan anak. Setelah anak mulai lebih merasa familiar, Anda dapat mencoba untuk memfasilitasi interaksi yang lebih dekat antara anak, saudara, dan diri Anda sendiri. Jika orangtuanya terlihat senang dan nyaman bertemu dengan seseorang, maka bayi dapat menganggap orang itu menyenangkan dan bisa dipercaya.

Dukung anak Anda saat mengalami perasaan tidak nyaman

Para ahli merekomendasikan agar Anda tidak membiarkan ketidaknyamanan anak, dan membiarkan perasaan itu hilang secara alami. Memaksa anak untuk tidak bereaksi saat ia mengalami stranger anxiety justru dapat memperparah ketakutannya ketika harus kembali bertemu dengan orang asing.

Bersikap tenang dan positif

Usahakan Anda tetap bersikap tenang dan positif saat anak Anda ketakutan ketika harus bertemu atau diasuh oleh orang yang tidak familiar. Tenangkan anak dengan gestur dan nada bicara yang tenang dan positif untuk membantunya menghilangkan ketidaknyamanan dan menambah kepercayaan pada orang baru.

Berikan masukan kepada kerabat yang ingin bertemu bayi Anda

Anda dapat merekomendasikan teman atau kerabat Anda yang ingin bertemu dengan bayi untuk berbicara dengan nada yang lembut misalnya. Selain itu, mungkin Anda juga bisa merekomendasikan kerabat untuk membawa mainan kesukaan anak saat hendak berinterkasi, agar bayi lebih merasa nyaman. Beberapa anak tidak nyaman ketika langsung didekap atau digendong oleh orang asing, maka pastikan anak merasa nyaman terlebih dahulu.

Perkenalkan bayi kepada orang asing lebih sering sedari dini

Cara ini bisa dimulai dengan memposisikan bayi menghadap ke depan saat berada di dalam carrier ketika ia sudah dapat merasa nyaman. Ini akan membantu anak untuk terbiasa melihat wajah-wajah orang asing di luar lingkungan rumahnya. Anak juga akan lebih terbiasa dengan interaksi yang hangat dengan orang yang ditemui di luar.

Demikian adalah informasi mengenai stranger anxiety pada bayi, dan beberapa cara untuk mengatasinya. Jika Anda ingin mempelajari permasalahan tumbuh kembang anak lainnya, Anda dapat klik di sini.