Perkembangan Otak Anak Paling Pesat – Salah satu poin penting yang mempengaruhi pertumbuhan anak ialah perkembangan otak. Seperti diketahui, otak tersusun dari milyaran sel saraf dan sejumlah jaringan pendukung yang saling terhubung. Otak memiliki fungsi untuk mengatur gerakan, perilaku dan fungsi tubuh seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan dan suhu tubuh.
Umumnya, perkembangan otak anak dimulai sejak dalam kandungan. Lantas, benarkah perkembangan otak anak paling pesat di 1 tahun pertama? Dalam artikel ini, Tania Kids Center akan membahasnya.
Table of Contents :
Usia emas atau golden age adalah masa saat anak dilahirkan hingga anak berusia lima tahun. Pada usia emas ini, otak anak tumbuh dan berkembang sangat cepat sehingga peran orangtua penting dalam perkembangan anak di usia emas ini.
Dalam usia emas ini anak akan menunjukkan tumbuh kembang berbagai sistem organ terjadi dengan pesat, termasuk tumbuh kembang otak dan saluran cerna. Perlu diketahui, otak bayi baru lahir berukuran sekitar seperempat dari ukuran rata-rata orang dewasa. Ukuran ini akan bertambah secara pesat pada tahun pertama kehidupan bayi hingga menjadi dua kali lipat.
Bayi yang baru dilahirkan memiliki sekitar 100 miliar sel saraf. Oleh karena itu, pada rentang waktu sejak anak dilahirkan perkembangan otak anak sangat pesat. Sehingga penting bagi orangtua memahami setiap tahapannya.
Benarkah perkembangan otak anak paling pesat di 1 tahun pertama? Momen penting dalam perkembangan otak anak adalah pada saat tahun pertama kehidupan bayi. Pada satu tahun pertama kehidupan bayi, korteks serebral terus membentuk sinaps untuk membuat penglihatan bayi berkembang, dapat menggenggam dan semakin terikat dengan orangtuanya.
Selain itu, pada kehidupan pertama anak, ukuran otak kecil semakin meningkat hingga tiga kali lipat. Hal ini ditandai dengan perkembangan motorik bayi yang semakin pesat. Kemudian, di usia tiga bulan, hippocampus semakin meningkat sehingga membuat bayi dapat makin mengenal dan mengamati orangtua.
Pada usia ini, bayi mulai bereaksi terhadap gerakan dan suara seperti menangis, berteriak atau tersenyum. Selanjutnya, usia 6-9 bulan, otak mengalami perkembangan. Pada usia ini bayi akan mulai mendengarkan, merasakan dan melihat.
Perkembangan otak anak 1 tahun pertama juga menjadi momen awal perkembangan bahasa anak. Orangtua bisa mengajak sang buah hati untuk bermain dan berinteraksi di perkembangan awalnya.
Perkembangan otak paling pesat yaitu sejak bayi lahir. Seiring bertambahnya usia, maka otak juga akan mengalami pertambahan ukuran. Pada usia 2 tahun, volume otak anak mencapai 80 persen volume otak dewasa. Kemudian pada usia 3 tahun, pertumbuhan otak mencapai 90 persen volume otak dewasa. Setelah usia 3 tahun, pertumbuhan melambat dan kemudian otak akan mencapai ukuran dewasa pada usia 9-14 tahun.
Terjadinya perkembangan otak ini melalui pertambahan koneksi dan percabangan dari sel-sel otak serta pematangan sel saraf. Perkembangan otak manusia berlangsung sejak masih dalam kandungan hingga dewasa.
Berikut tahap perkembangan otak anak :
Pada tahap ini, otak anak sudah mencapai sekitar 67 persen dari ukuran dewasa dalam hal volume dan sel-sel otak.
Pada tahap ini, otak anak sudah mencapai sekitar 67 persen dari ukuran dewasa dalam hal volume dan sel-sel otak.
Di usia 2 tahun, ukuran otak anak akan semakin bertambah menjadi 77 persen.
Ketika anak memasuki usia 3 tahun, berat dan ukuran otak sudah mencapai 88 persen.
Menjelang remaja, ukuran otak sudah mencapai 91 persen.
Saat menginjak usia dewasa, ukuran otak telah terbentuk sempurna yakni 100 persen.
Berdasarkan tahap perkembangan otak di atas, Anda bisa melakukan stimulasi yang tepat agar perkembangan otak anak menjadi optimal.
Baca artikel lain dari Tania Kids Center di sini.
Baca juga :
Silahkan konsultasikan pertanyaan anda pada kami
Whatsapp / phone : 0811-181-1183
Email : taniakidsc@gmail.com
Alamat : Jl. Tanjung Duren Barat 1 No. 18
Jakarta Barat 11470
Copyright © 2022. Tania Kid’s Center | Klinik Tumbuh Kembang Anak | Web Designed by