PapaMama Harus Tahu! Mengapa Anak Sulit Bersosialiasi Dengan Teman Sebayanya

PapaMama Harus Tahu! Mengapa Anak Sulit Bersosialiasi Dengan Teman Sebayanya – PapaMama harus tahu, kegiatan bersosialisasi atau menjalin pertemanan pada anak merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam tumbuh kembang sosial dan emosional anak.  

Akan tetapi, tidak semua anak bisa dengan mudah bersosialisasi dengan teman sebayanya. Beberapa anak mengalami kesulitan bergaul dengan teman sebayanya yang kemudian hal ini bisa menjadi suatu masalah pada anak di masa depan nanti. 

Oleh karena itu, PapaMama harus mengetahui penyebab-penyebab mengapa anak sulit bersosialisasi dengan teman sabayanya.

1. Orang Tua yang Terlalu Overprotektif

Salah satu penyebab anak susah bersosialiasi bisa dikarenakan oleh orang tua yang overprotektif dan selalu mengajarkan bahwa dunia ini berbahaya. Overproteksi yang dilakukan oleh orang tua dapat membuat anak mudah cemas, termasuk dalam hal bergaul. 

Melarang anak untuk keluar rumah, main atau bertemu dengan teman-temannya menjadi penyebab anak sulit bersosialisasi. Anak yang dibesarkan dengan pola asuh overprotektif ini cenderung tidak mampu untuk bersosialisasi.

2. Sifat Malu / kurang percaya diri 

Sifat malu/ kurang percaya diri pada anak sebenarnya merupakan respon adaptif yang akan dialami pada hampir sebagaian besar anak sebagai bagian dari tumbuh kembang anak. Akan tetapi dalam beberapa kasus, rasa malu bisa menjadi sangat berlebihan yang membuat anak sulit untuk interaksi sosial dengan teman sebayanya. 

Anak dengan sifat malu yang berlebih seringkali hanya menjadi pengamat interaksi orang lain. Anak itu ingin menjadi bagian dari interaksi tersebut, akan tetapi enggan untuk melakukannya karena sifat malu ini. 

3. Anak Pernah Mengalami Penolakan

PapaMama harus peka apakah salah satu alasan anak sulit bersosialisasi karena anak pernah mengalami penolakan dari teman sebayanya atau bahkan pernah mengalami perundungan. 

Penelitian Child Mind Institute menyebutkan bahwa penolakan mulai dari halus atau yang keras berpotensi membuat anak menarik diri dari pergaulan dan lebih memilih untuk mencari keselamatan, keamanan serta ketenangan diri di rumah dan keluarganya. 

4. Pengaruh Gadget 

Penggunaan gadget atau gawai dengan intensitas yang cukup tinggi juga bisa menjadi salah satu penyebab anak pendiam dan sulit bersosialisasi. Penggunaan gadget yang berlebihan pada anak membuat anak menjadi kurang peka terhadap situasi di sekitarnya. 

Waktu yang berlebihan dalam menggunakan gadget menjadi salah satu faktor yang membuat anak menjadi lambat beradaptasi dan bersosialisasi dengan teman sebayanya. Anak tersebut merasa interaksi secara langsung menjadi kurang menarik jika dibandingkan bermain gadget mereka.

Berikut beberapa hal yang bisa PapaMama lakukan untuk membuat anak bisa bersosialisasi: 

  • Cari tahu dulu apa yang menyebabkan anak sulit untuk bersosialisasi: Sebelum PapaMama membantu anak bersosialisasi, PapaMama harus terlebih dahulu mengidentifikasi apa yang menjadi penyebab anak sulit bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya. Jika sudah mengetahui hal tersebut, maka bisa tahu bagaimana caranya membantu anak.
  • Dampingi dahulu saat anak bersosialisasi dan dimulai dari kelompok kecil terlebih dahulu: PapaMama bisa membantu anak bersosialisasi dengan cara mendampingi mereka saat bersosialisasi dengan temannya. Disarankan juga PapaMama memulainya dari kelompok kecil terlebih dahulu, agar anak merasa terbiasa terlebih dahulu. 
  • Undang teman-temannya main ke rumah: PapaMama dapat melakukan cara ini untuk melatih anak bersosialisasi dengan teman sebayanya. PapaMama bisa mengajak mereka bermain sambil belajar, belajar etika dasar yang harus dimiliki anak. 
  • Membantu meningkatkan kepercayaan diri anak: Jika anak memiliki sifat yang pemalu, PapaMama bisa membantunya dengan mengajarkan cara memperkenalkan diri kepada orang baru. PapaMama juga bisa mendorong kemampuan sosialnya dengan cara mempraktikannya langsung, misal di sebuah toko, PapaMama bisa menyuruh anak untuk memesan sendiri pesanannya dan jangan lupa untuk selalu berikan pujian. 
  • Bantu anak mengungkapkan persaan tanpa amarah: Seringkali anak merasa kesal dan marah kepada temannya, PapaMama bisa membantu memberikan penjelasan kepada anak dan juga membantu anak untuk menenagkan diri. Dengan tindakan tersebut, itu dapat membantu anak bisa bermain lagi dengan teman-temannya. 
  • Membantu keterampilan yang dimiliki oleh anak: beberapa keterampilan yang harus dimiliki oleh anak adalah keterampilan anak untuk berteman dan bekerja sama, menyelesaikan suatu pertengkara, peduli kepada temannya, dan sebagainya. PapaMama bisa membantunya dengan cara memberikan kesempatan kepada anak untuk bermain dengan teman sebayanya. Disitu akan timbul bagaimana anak bisa berkomunikasi dengan teman-teman seusianya.

Itulah beberapa penyebab  mengapa anak sulit bersosialisasi dengan teman sebayanya dan juga cara orang tua membantu anak yang sulit bersosialisasi yang perlu PapaMama ketahui. Dengan memahami penyebab tersebut, PapaMama dapat memberikan penanganan kepada si buah hati. PapaMama juga dapat mengonsultasikan hal ini di Tania Kids’ Center ya!

Ingin bertanya lebih lanjut tentang artikel ini ?

Silahkan konsultasikan pertanyaan anda pada kami

Artikel Terbaru

PapaMama Harus Tahu! Inilah Manfaat Bermain Dengan Anak

PapaMama Harus Tahu! Inilah Manfaat...

PapaMama Harus Tahu! Inilah Manfaat Bermain Dengan Anak – Bermain merupakan suatu kegiatan menyenangkan favorit…
Cara Menjadi PapaMama Yang Sabar Menghadapi Anak Yang Rewel

Cara Menjadi PapaMama Yang Sabar...

Cara Menjadi PapaMama Yang Sabar Menghadapi Anak Yang Rewel – Mempunyai anak yang rewel tentu…
Anak Yang Tantrum, Perlukah Ke Psikolog?

Anak Yang Tantrum, Perlukah Ke...

Anak Yang Tantrum, Perlukah Ke Psikolog? – Pada suatu masa, PapaMama pasti pernah menghadapi anak…
Hubungi Kami

Whatsapp / phone : 0811-181-1183
Email : taniakidsc@gmail.com
Alamat : Jl. Tanjung Duren Barat 1 No. 18
Jakarta Barat 11470 

Copyright © 2022. Tania Kid’s Center | Klinik Tumbuh Kembang Anak | Web Designed by Memarak