Membangun Kecerdasan Interpersonal Anak Usia Dini di Masa Pandemi – Kecerdasan interpersonal anak adalah kemampuan anak untuk memahami emosi dan aksi dari orang lain di sekitarnya. Hal ini juga berarti kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan sesama.
Table of Content:
Apa itu kecerdasan interpersonal anak?
Kecerdasan interpersonal bagi fase kehidupan anak selanjutnya
Manfaat kecerdasan interpersonal yang baik
Cara membangun kecerdasan interpersonal anak
Kunci dari Upaya Membangun Kecerdasan Interpersonal Anak
Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan yang cukup spesial, karena cukup banyak orang dewasa yang bahkan tidak memilikinya. Maka, dalam artikel ini Tania Kids Center akan memberikan informasi mengenai cara membangun kecerdasan interpersonal anak sebagai bekal hingga dirinya dewasa.
Kecerdasaan Interpersonal termasuk dalam Theory of Multiple Intelligences oleh Howard Gardner. Teori ini mengklasifikasikan jenis-jenis kecerdasan yang dimiliki oleh manusia. Model ini telah memberikan dampak yang luar biasa bagi pendidikan, khusunya pendidikan anak yang dapat disesuaikan dengan bakat dan minatnya masing-masing.
Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk memahami emosi dan perilaku orang lain, dan juga kemampuan komunikasi yang efektif dengan sesama. Walaupun terlihat tidak lebih penting dari kemampuan matematis dan kecerdasan secara umum, kualitas hidup seseorang dengan kecerdasan interpersonal akan jauh lebih baik dibandingkan dengan individu yang tidak berkembang kemampuan interpersonalnya.
Secara natural, saat kita kecil, kita sensitif terhadap emosi dan situasi dari orang-orang di sekitar kita. Namun, seiring bertambahnya usia, kemampuan ini semakin menurun dan bahkan hilang. Otak anak saat kecil memiliki kemampuan yang luar biasa untuk membaca dan mempelajari lingkungan sekitar. Maka, penting untuk membangun kecerdasan interpersonal anak sejak dini agar kualitas hidupnya kelak menjadi lebih baik.
Baca juga: Cara Melatih Konsentrasi Anak
Mengetahui apa yang harus dikatakan di saat yang tepat dapat mempengaruhi keputusan vital dalam fase hidup selanjutnya seperti: mendapatkan sekolah impian, pekerjaan yang diinginkan, pasangan hidup yang sesuai, atau menjadi pemimpin dalam organisasi tertentu. Kurangnya kecerdasan interpersonal dapat menghambat seseorang untuk mencapai hal-hal tersebut.
Singkatnya, walaupun kecerdasan atau kemampuan berpikir itu penting, namun tidak akan banyak berarti tanpa kecerdasan interpersonal yang baik pula. Kabar baiknya, kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain sebenarnya dapat dilatih kapan saja dalam fase hidup manusia.
Dalam kehidupan manusia sehari-hari, kecerdasan interpersonal memiliki peran di antaranya:
Kecerdasan interpersonal bukanlah sebatas kemampuan untuk mendapatkan teman. Namun lebih merupakan sebuah karakteristik yang membuat orang lain ingin berteman. Individu dengan kecerdasan interpersonal yang baik memiliki value tersendiri di sebuah lingkungan atau kelompok manapun.
Baca juga: Tahap Perkembangan Emosi Anak Usia Dini
Upaya membangun kecerdasan interpersonal anak bergantung kepada aktivitas dan kebiasaan apa yang diberikan oleh orangtuanya sejak usia dini. Masing-masing aktivitas memberikan kesempatan kepada anak untuk melakukan interaksi dengan orang lain dengan cara yang berbeda-beda.
Serangkaian pengalaman ini akan memberikan informasi kepada otak anak mengenai perilaku apa saja yang harus dilakukan saat situasi tertentu. Semuanya akan diinternalisasi bahkan tanpa anak merasa sadar. Maka, sebaiknya pada fase ini perbanyak kesempatan anak untuk melakukan interaksi yang menimbulkan kepercayaan diri, kejujuran, kemurahan hati, dan lain-lain. Anak akan cenderung mengingat dan membawa perilaku-perilaku tersebut hingga dewasa.
Untuk mendukung hal tersebut, ada beberapa contoh aktivitas yang dapat dilakukan oleh orangtua:
Sebagai contoh adalah kelas seni musik atau tarian yang diselenggarakan secara daring di sekolah maupun komunitas lain. Dengan aktivitas ini, anak belajar untuk berinteraksi dengan orang lain, menjadi fleksibel, belajar mengenai attitude, sehingga terasah kemampuan sosialnya.
atau berpura-pura menjadi sosok tertentu dapat menjadi salah satu cara membangun kecerdasan interpersonal anak karena ia harus memperhatikan dan mengenali sebelum dapat menirukan. Mereka boleh menjadi anggota keluarga tertentu, menjadi seseorang dengan profesi impiannya, atau karakter yang menjadi idolanya. Di masa pandemi ini, hal ini dapat dilakukan dengan melakukan virtual show.
Ada berbagai macam kegiatan belajar yang dapat dilakukan oleh anak dengan membaca buku cerita atau menonton video cerita. Kemudian, orangtua bisa menjelaskan pesan-pesan dari cerita maupun mengajak anak untuk berdiskusi tentang cerita yang baru saja ia simak.
Kecerdasan intepersonal pada anak dapat dikembangkan dengan cara yang jauh lebih bermacam-macam dibanding yang ada dalam artikel ini. Namun, kesimpulan yang dapat diambil adalah: cara membangun kecerdasan interpersonal anak yang efektif adalah dengan mendorongnya untuk melakukan interaksi memperbanyak pengalaman baru. Hal-hal tersebut dapat diinternalisasi oleh otak anak yang dapat dibawa hingga fase-fase pertumbuhan selanjutnya.
Demikian adalah informasi mengenai cara membangun kecerdasan interpersonal anak. Hal sesederhana itu jika mendapatkan perhatian dari orangtua akan menghasilkan kualitas hidup anak yang lebih baik di masa depan.
Baca juga:
Silahkan konsultasikan pertanyaan anda pada kami
Whatsapp / phone : 0811-181-1183
Email : taniakidsc@gmail.com
Alamat : Jl. Tanjung Duren Barat 1 No. 18
Jakarta Barat 11470
Copyright © 2022. Tania Kid’s Center | Klinik Tumbuh Kembang Anak | Web Designed by