Apa yang harus Papa Mama lakukan ketika anak dikenal nakal di sekolah? Simak artikel ini untuk menemukan jawabannya.
Dapat dibilang menjadi Papa Mama bukanlah profesi yang mudah. Sejak si kecil masih dalam kandungan hingga dewasa, Papa Mama bertanggung jawab penuh terkait tumbuh kembang anak. Setiap si kecil mengalami masalah, Papa Mama tentu terlibat di dalamnya.
Saat anak masih balita, Papa Mama harus memberikan perhatian dan stimulasi maksimal agar anak tumbuh optimal. Mulai dari pertumbuhan fisik, kemampuan sosial, perkembangan bahasa, dan lain sebagainya.
Ketika anak sudah masuk ke usia sekolah, dunianya menjadi lebih luas. Dia tidak lagi dapat Papa Mama pantau dengan mata kepala sendiri selama 24 jam. Jika ada masalah di sekolah, Papa Mama hanya akan mendapat surat panggilan, tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi. Hal tersebut tentu tidak menyenangkan, bukan?
Apalagi jika anak dikenal sering membuat ulah. Tidak hanya satu dua kali, jika anak sering membuat masalah di sekolah hal tersebut tentu akan membuat Papa Mama rentan marah. Tapi apakah Papa Mama tahu sebenarnya apa, sih, penyebabnya hingga si kecil mendapat label sebagai anak nakal yang kerap menjadi biang kerok di sekolah?
Table of Contents:
Penyebab Anak Nakal Di Sekolah
Cara Mengatasi Anak Nakal Di Sekolah
Ada beragam alasan mengapa anak menjadi bandel hingga dilabeli bandel saat di sekolah. Beberapa di antaranya adalah:
Kemungkinan anak menciptakan masalah saat di sekolah adalah karena mereka merasa kurang nyaman. Penyebabnya pun beragam, seperti lapar, mengantuk, lelah, atau bisa jadi anak kesulitan beradaptasi dengan lingkungan sekolah.
Masalah dengan teman sekelas atau guru juga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Akibatnya, anak jadi bertingkah bandel saat di sekolah.
Kesulitan untuk komunikasi juga dapat menjadi penyebab anak bersikap nakal. Jika biasanya anak hanya bertemu orang-orang yang sudah akrab seperti Papa Mama atau anggota keluarga lain di rumah. Mereka harus berkenalan dengan banyak orang baru ketika bersekolah.
Jika orang lain tidak memahami apa yang hendak anak sampaikan, anak mungkin akan menangis, berteriak, memukul, atau melakukan hal lain yang cukup mengusik teman sekolahnya.
Anak-anak cenderung suka mendapat perhatian. Jika orang tua di rumah akan memberikan perhatian penuh pada anak. Lain halnya ketika anak di sekolah, perhatian tak melulu tertuju padanya.
Ada kalanya anak akan mencari perhatian dari teman atau guru dengan melakukan apa pun. Nah, karena si kecil belum memahami konsep benar dan salah, sering kali hal yang mereka lakukan untuk mencari perhatian adalah tindakan yang merugikan hingga ia dilabeli nakal.
Penyebab anak menjadi badung saat di sekolah bisa jadi karena anak mengidap masalah medis tertentu. Gangguan kecemasan, masalah sensori, masalah pencernaan, dan lain sebagainya dapat membuat anak menjadi gelisah. Akibat perasaan gelisah tersebutlah anak jadi kerap menunjukkan perilaku buruk dan dicap sebagai anak nakal.
Selain faktor dari dalam diri anak, pola asuh juga mempengaruhi anak akan tumbuh menjadi sosok seperti apa. Pola asuh yang kurang tepat seperti terlalu memanjakan si kecil, overportective, sering mengkritik hingga melakukan kekerasan fisik dan mental dapat membentuk karakter anak menjadi sosok yang nakal dan susah diatur.
Ada beberapa cara yang dapat Papa Mama lakukan untuk mengatasi masalah kenakalan si kecil ketika di sekolah. Jika penyebab dari sikap bandelnya bukan perkara medis, hal-hal berikut ini dapat Papa Mama coba.
Saat anak bersikap bandel di sekolah cobalah untuk:
-Mencari tahu penyebab anak menjadi nakal. Apakah karena ia lapar, mengantuk, merasa tidak nyaman, mengalami gangguan kesehatan, atau alasan lain.
-Mengalihkan perhatian si kecil untuk melakukan hal lain yang membuat mereka senang.
-Memberi perhatian yang cukup. Jika anak nakal karena kurang mendapat perhatian, maka Papa Mama perlu membuat merasa anak diperhatikan dan didengar.
-Melatih anak untuk mengontrol perasaan. Ajaran pada anak terkait apa yang harus mereka lakukan saat marah, kesal atau sedang tidak senang agar mereka tidak melampiaskan emosi tersebut dengan bertindak nakal.
-Memberi konsekuensi yang setara dengan tindakan ‘nakal’ si kecil. Hal ini bertujuan agar anak mengerti bahwa tindakan yang ia lakukan tidak baik.
-Melakukan diskusi dengan anak terkait perbuatannya, sehingga di kemudian hari si kecil tidak akan mengulangi hal serupa.
Demikian pembahasan Tania Kids Center mengenai penyebab dan cara mengatasi anak yang dijuluki nakal saat di sekolah. Baca juga artikel lain terkait tumbuh kembang anak dan parenting di sini.
Silahkan konsultasikan pertanyaan anda pada kami
Whatsapp / phone : 0811-181-1183
Email : taniakidsc@gmail.com
Alamat : Jl. Tanjung Duren Barat 1 No. 18
Jakarta Barat 11470
Copyright © 2022. Tania Kid’s Center | Klinik Tumbuh Kembang Anak | Web Designed by