Usia Ideal Anak Mulai Les – Sebagian orang tua mungkin telah memiliki rencana untuk mendaftarkan anak les. Banyak orang tua beranggapan bahwa semakin dini mendaftarkan anak les akan semakin bagus. Tentunya rencana PapaMama ini tidak salah, namun apakah baik mendaftarkan anak mulai les di usia dini?
Normal rasanya jika orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak. Kebanyakan orang tua menginginkan anak menjadi pintar dan unggul. Untuk mengejar harapan tersebut, biasanya para orang tua kerap mendaftarkan anak les dari kecil. Bahkan, ada anak yang mulai les di usia 4-5 tahun. Lantas, kapan usia tepat anak mulai les? Dan apa dampak jika mendaftarkan anak les di usia dini?
Table of Contents :
Mendaftarkan anak les bisa membantu mengasah kemampuan dan bakat. Lalu, kapan usia ideal anak untuk mulai les? Sebenarnya tidak ada usia ideal untuk anak memulai les. Namun, hal ini perlu disesuaikan dengan kondisi dan usia anak.
Memberikan les pada anak usia dini tidak disarankan. Sebab pada usia dini, biasanya proses belajar yang disarankan untuk anak yang berbentuk fisik dan melatih kemampuan motorik serta bicara. Selain itu, mereka sering tidak merespons proses belajar yang berlebihan sehingga kurang tepat untuk memulai les. Apabila ingin memulai les untuk anak usia dini, daftarkan anak les yang mengutamakan pada proses bermain.
Dibandingkan mendaftarkan anak les di usia dini, orang tua perlu mengembangkan kemampuan motorik kasar, motorik halus, kemampuan berbicara, kemandirian dan sosio emosional anak. Apabila orang tua tetap ingin memberikan les pada anak di usia dini, sebaiknya perhatikan kondisi fisik anak. Jangan sampai anak merasa kelelahan akibat kegiatan les yang harus ia jalani.
Usia tepat anak mulai les yaitu sekitar 7-8 tahun. Anak usia tersebut biasanya berada di kelas 1-2 SD. Pada usia itu, anak membutuhkan bantuan guru les apabila memang dibutuhkan. Salah satu tanda anak perlu les yaitu saat mereka mengalami kesulitan dalam pelajaran. Selain itu, orang tua bisa mengikutkan anak les untuk pengembangan minat lainnya. Seperti les gambar, piano, atau renang.
Usia ini merupakan masa anak-anak mengeksplorasi minat dan bakatnya. Orang tua perlu memahami apa yang menjadi minat dan bakat sang anak. Misalnya, sehari-hari anak suka bermain sepakbola, cobalah untuk memberikan les sepakbola untuk anak. Setelah ikut les, orang tua bisa mengamati perkembangan anak selama 6 bulan dan memberikan evaluasi sambil berdiskusi dengan anak.
Apabila ternyata sang anak tidak cocok dengan kegiatan les tersebut, orang tua bisa melakukan observasi kembali mengenai minat sang anak dalam melakukan kegiatan yang ia sukai. Biarkan anak mengeksplor hal yang ia minati dan sukai.
Memulai les untuk anak usia dini ternyata memilliki dampak yang sangat beragam, mulai dari masalah fisik, emosi hingga hubungan sosial anak dengan teman sebayanya berkurang. Orang tua perlu memegang prinsip bahwa mengikutkan anak les sesuai ketertarikannya. Sebab, ketika anak mulai les tanpa ketertaikan akan membuat waktu bermainnya hilang. Hal ini bisa menyebabkan fase tumbuh kembang anak jadi kurang sempurna.
Anak yang memulai les di usia dini akan kurang bermain dengan teman sebayanya. Bermain menjadi salah satu hak anak yang wajib dipenuhi orang tua. Bahkan, anak yang kekurangan waktu bermain akan tumbuh menjadi pribadi yang sulit mengolah emosi.
Oleh karena itu, orang tua perlu mengetahui usia ideal anak mulai les. Agar anak tak kehilangan waktu bermainnya. Sebab, anak yang kekurangan waktu bermain berisiko tumbuh menjadi pribadi yang selalu ragu dalam mengambil keputusan.
Sebelum mendaftarkan anak les, orang tua perlu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
Sebelum mengikutkan anak les, PapaMama bisa mengobservasi bakat anak di rumah. Berikut cara observasi minat bakat anak sebelum ikut les :
Hal di atas mudah dilakukan di rumah dan tentunya dapat membantu mengasah kemampuan anak. Orang tua bisa menyesuaikan minat anak sehingga akan semakin menyenangkan jika dilakukan sesuai keinginan anak. Oleh karena itu, gali lebih dalam bakat dan minat anak Anda. PapaMama juga bisa berkonsultasi terkait tumbuh kembang anak di Tania Kids Center!
Baca artikel lainnya di sini.
Baca juga :
Silahkan konsultasikan pertanyaan anda pada kami
Whatsapp / phone : 0811-181-1183
Email : taniakidsc@gmail.com
Alamat : Jl. Tanjung Duren Barat 1 No. 18
Jakarta Barat 11470
Copyright © 2022. Tania Kid’s Center | Klinik Tumbuh Kembang Anak | Web Designed by