Ini Hubungan Perilaku Dengan Dampak Gadget Pada Anak – Gadget merupakan sebuah perangkat kecil berupa smartphone, tablet, hingga laptop. Zaman sekarang ini, gadget tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari termasuk bagi anak. PapaMama mungkin sudah menyadari dampak yang dapat ditimbulkan penggunaan gadget pada anak. Nyatanya, banyak dampak yang diakibatkan penggunaan gadget pada anak seperti mental dan perkembangan anak. 

Penggunaan gadget berlebih pada anak mempengaruhi bagaimana perilaku anak. Ini akan membawa dampak buruk bagi perkembangan sosial dan emosional anak. Berikut uraian hubungan perilaku anak akibat penggunaan gadget pada anak yang harus PapaMama ketahui. 

Dampak Gadget Pada Perilaku Anak 

1. Anak menjadi kurang aktif dalam bersosialisasi 

Penggunaan gadget yang berlebih pada anak dapat membuat anak itu menjadi kurang bersosialiasi. Sudah seharusnya anak dapat bermain dengan anak-anak lain seusianya agar anak dapat berkembang dan tidak tumbuh menjadi pribadi yang individualis. Anak yang aktif bersosialisasi akan tumbuh menjadi pribadi yang tak takut gagal, berani mencoba hal baru, serta mampu bekerja sama dengan orang lain. 

Anak yang kurang aktif bersosialisasi disebabkan karena anak terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar gadget, yang kemudian membuat anak tidak suka bersosialisasi dengan anak-anak lain seusianya. PapaMama dapat mencoba untuk membatasi penggunaan gadget pada anak agar ada keseimbangan terhadap penggunaan gadget pada anak dan waktu bersosialisasi anak.

2. Anak kurang aktif secara fisik

Anak yang sering menggunakan gadget cenderung kurang aktif dalam kegiatan fisik. Hal ini dikarenakan anak lebih banyak terpaku bermain gadget mereka hingga berjam-jam yang membuat mereka tidak aktif kegiatan fisik seperti olahraga atau bermain dengan teman sebayanya.

PapaMama harus tau efek yang dapat ditimbulkan apabila anak kurang aktif secara fisik itu anak menjadi rentan terkena penyakit jangka panjang ketika dewasa nanti seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, hingga diabetes tipe 2. Selain itu kurangnya aktivitas fisik anak dapat menggangu pertumbuhan anak dan dapat menyebabkan konsentrasi anak menurun. 

3. Anak berperilaku agresif 

Dampak anak bermain gadget berikutnya yaitu anak menjadi mempunyai sifat agresif. PapaMama terkadang terlalu membiasakan memberikan apa saja kemauan anak termasuk memberikan gadget kepada anak. Padahal ini menjadi sebuah masalah kemampuan emosi yang akan turut memicu perilaku kekerasan.  

PapaMama mungkin tidak menyadari bahwa sedikit demi sedikit perilaku anak berubah, seperti anak yang menjadi tantrum (suka berteriak-teriak) dan juga suka melakukan kekerasan ringan yang kemudian menjadi kebiasaan anak. Hal ini terjadi karena konten kekerasan di gadget yang mereka saksikan dan minimnya pengawasan dan penyaringan konten yang dilakukan oleh orang tua dalam penggunaan gadget ini. 

Tips Menghindari Perilaku Negatif Anak Akibat Gadget 

PapaMama tentu tidak ingin anak memiliki perilaku negatif akibat dari penggunaan gadget. Berikut adalah beberapa tips yang dapat PapaMama lakukan untuk menghindari berbagai efek negatif akibat gadget pada anak, yaitu: 

• PapaMama tidak menggunakan gadget di depan anak agar dapat memberikan contoh yang baik 
• Jangan membelikan anak gadget pribadi ketika usia di bawah 13 tahun 
• PapaMama memberikan batasan penggunaan gadget pada anak setiap harinya 
• Pastikan PapaMama menjauhkan gadget dari jangkauan anak di malam hari 
• Menggunakan fitur parental control pada gadget untuk memantau penggunaan gadget pada anak 
• Ajak anak melakukan aktivitas fisik seperti berjalan-jalan atau bermain petak umpat.

Penggunaan gadget pada anak tentu memiliki dampak pada perilaku anak. Mulai dari cara anak bersosialisasi maupun bagaimana anak itu berperilaku secara umum. PapaMama perlu membatasi penggunaan gadget pada anak setiap harinya agar tumbuh kembang anak tidak terganggu.

Apabila anak sudah memiliki perilaku di atas, anda bisa mengonsultasikannya pada Tania Kids’ Center untuk mendapatkan yang tepat.