Stop! Ini Dampak Jika Mama Selalu Menakut-nakuti Anak – Menakut-nakuti anak bukan hal yang baik untuk dilakukan. Terkadang canda-an papa mama justru membuat anak takut. Perlu adanya batasan saat memberikan pembelajaran kepada anak atau di saat bercanda agar anak tidak merasa takut. Lalu apa saja dampak dari menakut-nakuti anak? Simak sampai selesai pembahasan artikel ini ya!
Menakut-nakuti menjadi salah satu pemicu dari timbulnya trauma. Dalam Mental Health Channel yang diambil dari buku “Trauma dan Pemulihannya” karya DR. Kusumawati Hatta, M.Pd menyatakan tentang pengertian trauma adalah suatu peristiwa yang luar biasa yang menimbulkan luka dan perasaan sakit, tetapi juga sering diertikan sebagai suatu luka atau perasaan sakit berat akibat sesuatu kejadian luar biasa yang menimpa seseorang langsung atau tidak langsung baik luka fisik maupun luka psikis atau kombinasi kedua-duanya.
Begitu pun dengan menakut-nakuti, ketakutan dalam diri anak akan bangkit terhadap suatu hal, meski hal tersebut sangat sepele. Hal ini juga akan mengakibatkan kecemasan yang berlebih pada anak. Dan hal yang paling parah dari akibat trauma ketakutan adalah fobia. Anak akan memiliki fobia terhadap suatu hal. Hm, pasti papa mama tidak berharap hal itu terjadi kan?
Tentu saja, ketika papa mama menakuti anak, kepercayaan diri terhadap suatu hal anak akan berkurang, akibatnya kemandirian anak akan terganggu. Anak akan merasa kesulitan dalam memecahkan masalah sehari-hari dalam tumbuh kembangnya.
Kebiasaan kurang percaya diri juga membawa anak takut untuk mencoba hal baru atau khawatir terhadap suatu hasil akhir sebelum mereka mencobanya.
Kecemasan sendiri merupakan suatu hal yang wajar, setiap anak berhak untuk mencemaskan suatu hal. Namun, tidak baik apabila terjadi kecemasan yang berlebih.
Kecemasan berlebih timbul karena sedari dini anak telah di doktrin untuk takut terhadap suatu hal. Cemas juga menghambat kemandirian anak dan akibatnya anak sering menggantungkan diri kepada orang lain atau kepada papa mama. Padahal seharusnya Ia masih memiliki kemungkinan untuk mengatasinya. Ini yang akan menimbulkan Distorsi negatif atau praduga yang negatif terhadap suatu hal.
Kecemasan berlebih juga bisa membawa anak terjun ke mimpi buruk saat tidur. Tentu saja hal tersebut mengganggu kesehatan anak, terutama mental anak. Selain susah tidur mempengaruhi jam kerja tidur, anak akan lebih tertekan jika memimpikan hal buruk terus menerus.
Selain memberi tekanan dan gangguan saat tidur karena mimpi buruk, Menakut-nakuti anak juga dapat memicu menurunnya nafsu makan anak. Terganggunya pola makan anak akibat ditakut-takuti dapat mengganggu kesehatan anak.
Anak akan mudah sakit dan memerlukan perhatian lebih papa mama. Bahaya jika kesehatannya terganggu terus menerus. Kegiatan menakut-nakuti bisa mencelakakan anak sendiri. Jadi hindari hal tersebut yaa.
Ini adalah dampak berkepanjangan dari menakut-nakuti anak. Di usia yang akan datang atau di saat dewasa, anak akan dihadapkan dengan suatu situasi yang mungkin saja menjadi rasa takut terbesarnya sedari kecil. Seperti, apabila papa mama menakut-nakuti anak tentang jarum suntik, anak akan merasa takut untuk pergi berobat apabila sakit.
Kebiasaan tersebut yang akan dibawa anak hingga dewasa. Jadi jangan sampai papa mama menakut-nakuti anak lagi yaa. Beri pengertian yang mudah dimengerti agar terhindar dari rasa takut terhadap suatu hal.
Itu dia dampak dari menakut-nakuti anak. Biar tumbuh kembang anak lebih maksimal, jangan lupa untuk konsultasi ke ahlinya yaa. Tania Kids Center memberikan pelayanan yang maksimal untuk segala edukasi dan solusi dari masalah pertumbuhan dan perkembangan anak. Jangan lupa cek artikel kita yang lain ya di taniakidscenter.com
Baca juga :
Silahkan konsultasikan pertanyaan anda pada kami
Whatsapp / phone : 0811-181-1183
Email : taniakidsc@gmail.com
Alamat : Jl. Tanjung Duren Barat 1 No. 18
Jakarta Barat 11470
Copyright © 2022. Tania Kid’s Center | Klinik Tumbuh Kembang Anak | Web Designed by