Stimulasi untuk Cegah Speech Delay — Seperti kata pepatah, sedia payung sebelum hujan, mencegah masalah sebelum terjadi jauh lebih bijak daripada mengobatinya di kemudian hari. Hal ini juga berlaku dalam tumbuh kembang anak.
Papa Mama tentu tidak ingin tumbuh kembang si kecil terganggu bukan? Seperti misalnya masalah speech delay. Alih-alih mencari cara untuk menyembuhkan, lebih baik mencari cara untuk mencegah terjadinya speech delay.
Nah, di bawah ini Tania Kids Center telah merangkum beberapa stimulasi yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya speech delay pada anak. Apa sajakah caranya? Simak artikel berikut, yuk.
Untuk anak usia 0 hingga 12 bulan bentuk stimulasi yang dapat dilakukan antara lain.
-Ajak Ngobrol Anak
Meskipun si kecil belum memberikan respons ketika Papa Mama mengajaknya berbincang, tapi sering berbicara dengan anak sejak dini merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan perbendaharaan kata mereka.
-Tirukan Suara Anak
Ketika si kecil mengeluarkan suara, tirukanlah mereka. Bahkan jika yang dikeluarkan hanyalah bunyi tidak mengandung makna seperti “ah”, “uh”, dan sebagainya.
-Beri Respons
Selalu berikan respons terhadap semua hal yang dilakukan anak. Setiap ekspresi wajah atau suara yang mereka hasilkan, Papa Mama harus merespons dengan positif.
-Bacakan Dongeng
Ajak anak untuk membaca, hal ini dapat membantu memperkaya kosakata anak. Pilihlah buku bacaan popup yang memiliki tekstur dan warna. Bacakan isi dari buku tersebut dan beri anak penjelasan terkait ceritanya.
-Bermain Tiru Suara Binatang
Bantu anak mengenali jenis-jenis binatang melalui permainan tiru suara binatang. Ajak mereka bermain tebak-tebakan hewan apa yang suaranya sedang ditiru.
-PBeri Perintah Sederhana
Di usia ini, Papa Mama dapat melakukan stimulasi untuk melihat kemampuan komunikasi anak dengan memastikan mereka melakukan perintah sederhana. Misalnya, “Tolong ambilkan bola itu!”.
Lakukan stimulasi ini di sela-sela waktu bermain atau makan anak.
-Ajarkan Berbicara Minimal 2 Kata
Stimulasi kemampuan si kecil dengan mengajarkan berbicara lebih dari satu kata. Misalnya mengatakan “Mama minum”, “Mau susu”, dan sebagainya. Meski pengucapannya belum begitu jelas, di usia ini anak harus terbiasa mengucapkan kalimat dengan minimal 2 kata.
-Bicara dengan Jelas
Untuk melakukan stimulasi demi cegah speech delay, Papa Mama harus berbicara dengan jelas pada si kecil. Hal ini dikarenakan, anak akan mengikutinya.
-Ajukan Pertanyaan
Ajarkan anak untuk berbicara secara aktif dengan mengajukan pertanyaan pilihan dalam setiap momen. Misalnya, “Kamu mau pakai baju biru atau merah?” atau “Hari ini makan ayam atau ikan?”.
-Kenalkan Bagian Tubuh
Bantu anak untuk mengenali bagian tubuhnya serta apa fungsi dari bagian tersebut. Stimulasi ini akan membantu si kecil untuk merangkai kata dan mencegah terjadinya speech delay.
-Bernyanyi
Dengarkan lagu-lagu anak atau ajaklah anak untuk menyanyikan lagu sederhana. Bernyanyi dapat membantu anak menguasai ritme dan tempo berbicara.
Itulah beberapa stimulasi oleh Tania Kids Center, sesuai dengan usia anak yang dapat Papa Mama lakukan. Dengan rutin menstimulasi si kecil sesuai poin-poin di atas, dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya masalah bicara speech delay.
Untuk membaca artikel lain dari Tania Kids center terkait tumbuh kembang dan parenting, kunjungi Tania Kids Center.
Silahkan konsultasikan pertanyaan anda pada kami
Whatsapp / phone : 0811-181-1183
Email : taniakidsc@gmail.com
Alamat : Jl. Tanjung Duren Barat 1 No. 18
Jakarta Barat 11470
Copyright © 2022. Tania Kid’s Center | Klinik Tumbuh Kembang Anak | Web Designed by