Apa Yang Terjadi Jika Anak Autis Tidak Diberikan Terapi? – PapaMama mungkin sudah tahu, bahwa anak yang mengidap autisme tidak dapat disembuhkan. Akan tetapi, anak yang mengidap autisme bisa diberikan terapi untuk mengurangi gejala dari autisme tersebut.
Apabila anak yang mengidap autisme ini tidak diberikan terapi, ini akan menimbulkan masalah untuk anak tersebut. Banyak anak yang mengidap autisme tidak diberikan penanganan dan terapi yang tidak tepat. Hal ini dikarenakan ketidaktahuan orang tua dalam menangani anak yang mengidap autisme tersebut. Bahkan banyak orang tua yang menyembunyikan anak yang mengidap autisme.
Jika seorang anak dengan autisme tidak diberikan terapi yang sesuai dan mendukung, berbagai hal dapat terjadi, termasuk:
- Keterlambatan perkembangan: Anak dengan autisme seringkali mengalami keterlambatan dalam perkembangan keterampilan sosial, komunikasi, dan keterampilan lainnya. Tanpa terapi yang tepat, keterlambatan ini dapat memburuk dan mengganggu perkembangan mereka secara keseluruhan.
- Kesulitan dalam berkomunikasi: Banyak anak dengan autisme mengalami kesulitan dalam berbicara dan berkomunikasi. Tanpa terapi yang sesuai, kemampuan komunikasi mereka mungkin tidak berkembang, yang dapat menyebabkan frustrasi dan isolasi sosial.
- Kesulitan dalam berinteraksi sosial: Anak-anak dengan autisme sering mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain dan memahami norma sosial. Terapi dapat membantu mereka belajar keterampilan sosial yang diperlukan untuk berhubungan dengan orang lain.
- Kesulitan dalam mengatasi perubahan dan rutinitas: Banyak anak dengan autisme memiliki kebutuhan yang kuat akan rutinitas dan bisa kesulitan mengatasi perubahan. Terapi dapat membantu mereka belajar cara mengelola perubahan dan beradaptasi dengan situasi baru.
- Gangguan perilaku: Beberapa anak dengan autisme mungkin menunjukkan perilaku yang challenging, seperti melibas atau merusak barang, jika mereka tidak menerima terapi yang sesuai. Terapi perilaku seperti Applied Behavior Analysis (ABA) dapat membantu mengelola dan mengubah perilaku ini.
- Gangguan sensorik: Anak-anak dengan autisme seringkali memiliki sensitivitas sensorik yang tinggi atau rendah, yang dapat mempengaruhi cara mereka merasakan dunia di sekitar mereka. Terapi sensorik dapat membantu mereka mengatasi masalah ini dan mengurangi gangguan sensorik.
- Keterbatasan dalam kehidupan sehari-hari: Tanpa terapi yang tepat, anak dengan autisme mungkin mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti makan, berpakaian, atau mandi.
- Penurunan kualitas hidup: Tanpa intervensi yang sesuai, anak dengan autisme mungkin mengalami penurunan kualitas hidup mereka dan kesulitan dalam berpartisipasi dalam kehidupan sehari-hari.
Itulah yang dapat terjadi jika anak yang mengidap autisme tidak ditangani segera dan diberikan penanganan tepat. Penting untuk diingat bahwa setiap anak dengan autisme adalah individu yang unik, dan perjalanan perkembangannya akan bervariasi. Terapi yang tepat dapat membantu anak dengan autisme mengembangkan potensinya, meningkatkan kualitas hidup mereka, dan mengatasi beberapa hambatan yang mungkin mereka hadapi.
Oleh karena itu, sangat disarankan bagi orangtua atau wali untuk mencari bantuan profesional dan mendukung anak dengan autisme dalam mendapatkan perawatan yang sesuai sesegera mungkin. PapaMama dapat mengonsultasikan hal ini di Tania Kids’ Center ya agar mendapat jawaban penanganan yang tepat.
