Apakah Papa Mama pernah dengar bahwa anak dapat mengalami speech delay atau telat bicara karena terlalu banyak menonton handphone atau televisi? Untuk mengetahui kebenaran lebih lanjut mengenai hal tersebut, simak artikel berikut.
Table of Contents
Benarkah Anak Telat Bicara Karena Nonton?
Mengapa Menonton Dapat Sebabkan Terlambat Bicara?
Apa yang Harus Papa Mama Lakukan?
Papa Mama mungkin setuju jika menonton YouTube, video di media sosial, atau tontonan televisi adalah salah satu obat paling manjur untuk mengatasi anak ketika tantrum. Saat si kecil rewel, cukup berikan ponsel, mereka akan tenang seketika.
Akan tetapi, Papa Mama tentu pernah mendengar anggapan bahwa anak dapat telat bicara karena menonton, bukan?
Benarkah pernyataan tersebut?
Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah benar. Anak dapat alami speech delay jika terlalu sering menatap layar gadget atau menonton.
Hal ini dibuktikan dengan hasil studi dari Hospital for Sick Children, Kanada. Di mana penelitiannya menunjukkan bahwa setiap 30 menit tambahan waktu menonton anak per harinya, risiko keterlambatan bicara meningkat sebanyak 49 persen. Ini tentu merupakan hal yang mengkhawatirkan bagi Papa Mama.
Perkembangan bicara dan bahasa adalah kemampuan reseptif dan ekspresif. Kemampuan reseptif adalah situasi di mana anak dapat menerima dan melaksanakan pesan yang disampaikan. Sementara kemampuan ekspresif adalah situasi di mana anak mampu mengutarakan ide atau pikiran melalui bahasa tubuh. Artinya, perkembangan bicara anak dapat distimulasi dengan komunikasi dua arah. Baik mendengar, maupun berbicara.
Sementara stimulasi layar kaca, atau screentime ketika menonton adalah komunikasi satu arah. Di mana anak memang mendapatkan informasi, tapi hanya menerima tanpa ada kesempatan untuk menyampaikan isi pikirannya.
Akibatnya, anak tidak dapat melatih kemampuan ekspresifnya. Hal ini dapat berimbas pada keterlambatan bicara. Dan bukan hanya perkembangan bicara dan bahasa. Aspek perkembangan lain pun dapat dipengaruhi sebab menonton yang berlebihan. Misalnya saja perkembangan sosial, emosional, dan kognitif yang tidak terstimulasi secara optimal.
Baca Juga: Dampak Screentime Pada Kemampuan Anak
Berikut adalah beberapa hal yang dapat Papa Mama lakukan untuk mengontrol paparan layar atau waktu menonton si kecil.
Setalah membaca uraian di atas, kini Papa Mama sudah mengetahui fakta bahwa anak dapat alami terlambat bicara karena menonton. Tentu Papa Mama tidak mau si kecil mengalami masalah tumbuh kembang berupa speech delay. Untuk itu Papa Mama harus bersikap tegas dan bijak dalam menyikapi hal ini. Cegah terlambat bicara dengan kontrol screentime dan sembuhkan terlambat bicara dengan lakukan terapi wicara.
Jika Papa Mama merasa artikel ini menarik dan ingin membaca pembahasan lain mengenai terlambat bicara dan tumbuh kembang anak. Klik di sini.
Silahkan konsultasikan pertanyaan anda pada kami
Whatsapp / phone : 0811-181-1183
Email : taniakidsc@gmail.com
Alamat : Jl. Tanjung Duren Barat 1 No. 18
Jakarta Barat 11470
Copyright © 2022. Tania Kid’s Center | Klinik Tumbuh Kembang Anak | Web Designed by