Masalah susah makan memang sudah menjadi masalah umum dan masalah terbesar bagi orang tua. Mama atau Papa sudah capek-capek masak, eh si kecil malah tidak mau makan. Apalagi jika kondisi seperti ini berlarut-larut dan berimbas pada berat badan si kecil yang menurun.
Terdapat berbagai penyebab mengapa anak susah makan, yaitu salah satunya karena gangguan oral motor atau gangguan oromotor. Gangguan oral motor atau gangguan pergerakan motorik mulut ini bisa menyebabkan anak mengalami kesulitan mengunyah serta menelan, apalagi jika makanannya berserat atau bertekstur kasar.
Gangguan oral motor seperti ini perlu ditangani dan diberikan terapi yang tepat. Pasalnya, jika tidak ditangani, gangguan oral motor bisa membuat si kecil kesulitan makan hingga kesulitan dalam berbicara. Hal ini tentunya akan memengaruhi kualitas hidup anak dalam jangka panjang.
Sebelum MamaPapa mengatasinya, MamaPapa perlu mengenali dulu apa saja ciri-ciri anak dengan gangguan oral motor yang menyebabkan mereka susah makan. Simak penjelasan berikut :
Terapi bisa dilakukan jika gangguan makan si kecil akibat masalah pada oral motor. Membantu meningkatkan fungsi otot-otot makan, seperti, otot rahang, otot bibir, dan otot lidah dengan terapi oral motor. Ini juga membantu menormalisasi sensori oral anak, jika sensori anak terganggu juga bisa menyebabkan si kecil susah makan.
Saat ini orang tua sudah banyak yang mengenal terapi oral motor, sebagai solusi para orang tua untuk mengatasi masalah susah makan pada anak. Dan tidak sedikit juga orang tua yang melakukannya sendiri di rumah.
Namun jika ingin memperoleh hasil yang maksimal dan sesuai harapan, alangkah lebih baiknya jika terapi oral motor ini dilakukan atas saran dan didampingi oleh pendamping profesional.
Apabila teknik yang digunakan kurang tepat maka terapi akan percuma dilakukan. Karena terapi ini bukan hanya mengatasi masalah susah makan tetapi juga mengatasi masalah keterlambatan bicara atau masalah oral lainnya.
Untuk mengatasi masalah susah makan, terapi ini sangat mudah untuk dilakukan. MamaPapa hanya perlu menyiapkan toothbrush training atau sikat gigi silikon khusus bayi. Kemudian si kecil diminta untuk menggigit sebanyak 10 kali pada masing-masing rahang.
Gerakan 10 kali ini di disasarkan pada saat kita mengunyah daging tidak cuma satu atau dua kali gigit saja. Jadi perlunya melatih otot rahang si kecil supaya terbiasa dengan makanan yang bertekstur keras.
Selain dengan cara sikat gigi diatas, MamaPapa juga bisa melakukan terapi oral motor dengan memijat wajah si kecil, atau memintanya meniup balon tahu peluit, serta menekan-nekan area bibir bayi.
Perlu MamaPapa ingat bahwa terpai oral motor ini akan efektif atasi susah makan pada anak jika dilakukan secara rutin dengan frekuensi yang teratur. Jika dilakukan jarang-jarang maka progresnya akan lambat atau bahkan tidak efektif sama sekali.
Baca juga : https://taniakidscenter.com/mamapapa-bisa-coba-cara-ini-untuk-tingkatkan-stimulasi-oromotor-pada-anak/
Silahkan konsultasikan pertanyaan anda pada kami
Whatsapp / phone : 0811-181-1183
Email : taniakidsc@gmail.com
Alamat : Jl. Tanjung Duren Barat 1 No. 18
Jakarta Barat 11470
Copyright © 2022. Tania Kid’s Center | Klinik Tumbuh Kembang Anak | Web Designed by