Parenting Tips: Cara Mengontrol Screentime Balita – Seperti pedang bermata dua, ungkapan yang tepat untuk menggambarkan perkembangan teknologi yang semakin pesat seiring perkembangan zaman. Kemajuan teknologi dapat mempermudah urusan segala aspek kehidupan, tapi juga menimbulkan beberapa dampak negatif bagi manusia.
Sebagai orang tua, Anda tentu menyadari bahwa tak berlebihan rasanya jika dibilang gadget menjadi salah satu kebutuhan dasar anak di era modern ini. Sejak anak masih berada di usia balita, anak sudah mengenal bahkan mahir mengoperasikan gadget. Tak heran, jika cara mengontrol screentime menjadi masalah bagi sebagian besar orang tua, terlebih lagi, jika anak-anak masih balita.
Table of Contents:
Tips Mengontrol Screentime Balita
Jika di masa lampau, anak-anak banyak menghabiskan waktu mainnya dengan aktivitas di luar ruangan seperti bermain layang-layang, petak umpet, dan lompat tali. Hal-hal tersebut kini sangat jarang dijumpai. Sebab zaman telah berubah, dan tekonologi terus berkembang.
Ketika televisi mulai dikenal dan menjamur di masyarakat, anak-anak pada masa tersebut banyak menghabiskan waktu untuk duduk di depan layar menonton tayangan di televisi. Di era serba digital seperti sekarang ini, anak-anak lahir dan tumbuh berdampingan dengan teknologi digital. Tak heran, mengapa anak yang lahir di masa ini disebut generasi Alfa.
Mengingat manusia tak bisa lepas dari penggunaan teknologi digital untuk kehidupan sehari-hari di era digitalisasi, kemudian muncul sebuah istilah screentime. Screentime merupakan jumlah waktu yang digunakan untuk berinteraksi dengan ‘layar’. Layar di sini maksudnya adalah layar perangkat elektronik, seperti televisi, komputer, ponsel pintar, video game, dan lain sebagainya.
Membatasi screentime adalah langkah pertama untuk mengontrol penggunaan gadget pada balita. Tentang batasan screentime pada balita, WHO telah mengeluarkan sebuah pedoman.
Berdasarkan pedoman dari WHO tersebut, balita usia 0-1 tahun tidak disarankan screentime, kecuali keperluan panggilan video dengan kerabat jauh. Screentime untuk balita usia 1-2 tahun, dibatasi maksimal 1 jam perhari, lebih sedikit screentime lebih baik. Begitu pula untuk balita usia 3-5 tahun, waktu screentime yang disarankan WHO tidak lebih dari 1 jam.
Cara mengontrol screentime balita selanjutnya adalah dengan mengalihkan perhatian balita dari gadget ke aktivitas lain. Jauh lebih baik jika aktivitas tersebut merupakan aktivitas fisik, misalnya permainan interaktif.
Selain itu, orang tua juga dapat mengalihkan screentime ke aktivitas yang dapat mengasah motorik balita seperti menyelesaikan puzzle, menulis, dan menggambar. Orang tua juga dapat membacakan dongeng kepada anak sebagai pengganti screentime.
Menemani balita ketika menggunakan gadget juga merupakan bentuk usaha untuk mengontrol screentime. Dengan menemani anak ketika bermain gadget, orang tua dapat menentukan jadwal kapan anak diperbolehkan menggunakan gadget, dan kapan saatnya berhenti.
Ketika mendampingi anak saat screentime, orang tua juga harus menjaga interaksi. Pasalnya, ketika anak terlalu asyik bermain gadget dan akhirnya lupa waktu, anak juga cenderung abai dengan lingkungan sekitar. Tetaplah menjaga komunikasi anak saat screentime, coba tanyakan tentang apa yang mereka sukai dan pesan yang dapat dipetik dari hal yang ditonton atau dimainkan di gadget.
Mengontrol screentime balita juga bukan hanya persoalaan seberapa lama anak boleh menggunakan gadget. Namun, orang tua juga wajib mengetahui apa yang anak-anak tonton di layar gadget mereka.
Ketika anak sudah menghabiskan banyak waktu untuk memandangi layar gadget, artinya tontonan mereka begitu menarik perhatian. Pastikan tontonan tersebut layak untuk ditonton anak-anak. Jangan sampai, orang tua kecolongan dan anak terpapar konten tidak pantas.
Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Anda tentu tidak asing dengan istilah tersebut, ‘kan?
Orang tua adalah cerminan bagi anak. Jika ingin mengontrol screentime balita. Maka, orang tua harus terlebih dahulu mengontrol screentime diri sendiri.
Apabila orang tua saja kesulitan mengurangi penggunaan gadget, rasanya mengontrol waktu anak untuk bermain gadget pun tidak akan mudah.
Baca artikel lainnya, dari Tania Kids Center!
Baca juga:
Silahkan konsultasikan pertanyaan anda pada kami
Whatsapp / phone : 0811-181-1183
Email : taniakidsc@gmail.com
Alamat : Jl. Tanjung Duren Barat 1 No. 18
Jakarta Barat 11470
Copyright © 2022. Tania Kid’s Center | Klinik Tumbuh Kembang Anak | Web Designed by