Cara Melatih Konsentrasi Anak − Konsentrasi merupakan salah satu bahan dasar penting dalam proses tercapainya sebuah tujuan. Sayangnya, berkonsentrasi penuh pada suatu perkara bukanlah hal yang mudah dilakukan, bahkan untuk orang dewasa sekalipun.
Melatih konsentrasi menjadi masalah yang jauh lebih sulit ketika diaplikasikan kepada anak. Misalnya, ketika orang tua mencoba mengajak anak berbicara. Alih-alih mendengarkan apa yang orang tua sampaikan, anak kerap salah fokus pada hal-hal lain seperti gadget.
Sebagai orang tua, Anda tentu memahami bagaimana susahnya mencari cara agar anak duduk tenang, fokus mengerjakan pekerjaan rumahnya atau mendengarkan ucapan Anda, tanpa terganggu hal-hal lain. Menjawab pertanyaan Anda terkait pelatihan fokus pada anak, berikut kami rangkum 5 cara melatih konsentrasi pada anak.
Table Of Contents:
Ada beragam penyebab mengapa anak tak mampu berkonsentrasi pada hal-hal yang seharusnya menjadi prioritas mereka. Seperti dilansir dari Oxfordlearning.com, anak tak mampu berkonsentrasi saat di sekolah umumnya terjadi karena kurang berlatih fokus, tidak merasa cukup tertantang, pelajaran tidak menarik, kurang motivasi, adanya gangguan, kurang istirahat, kurang asupan nutrisi, hingga cara belajar yang tidak sesuai.
Tak hanya di sekolah, faktor-faktor tersebut juga menajdi penyebab mengapa anak tidak dapat berkonsentrasi dalam hal-hal lain. Lantas, bagaimana cara melatih konsentrasi anak? Simak penjelasan berikut:
Kenali bagaimana gaya belajar anak. Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda, masing-masing dengan keunikan dan kelebihannya sendiri. Orang tua harus memahami apakah anak cenderung belajar dengan mendengar, melihat, membaca, atau mengalami secara langsung.
Anak-anak yang cenderung belajar dari pengalaman nyata, akan sulit berkonsentrasi ketika diharuskan belajar dengan cara membaca. Begitupun anak dengan tipe-tipe belajar lain. Untuk itu, penting bagi orang tua untuk memahami apa gaya belajar anak mereka, dan memilih cara belajar yang tepat untuk melatih konsentrasi anak.
Sebagian besar anak lebih cepat menyerap pembelajaran ketika bermain. Merupakan cara yang tepat untuk melatih konsentrasi anak dengan aktivitas yang menyenangkan seperti bermain.
Pilihlah permainan-permainan yang melibatkan memori. Dengan begitu, secara tidak langsung otak anak akan terbiasa fokus dan menerima tantangan untuk berkonsentrasi.
Salah penyebab anak kurang berkonsentrasi adalah karena mungkin ada banyak hal yang sedang ia pikirkan. Bukan tidak mungkin selama ini orang tua atau guru memberi terlalu banyak beban pekerjaan yang harus diselesaikan, sehingga anak jadi sulit fokus karena harus memikirkannya di waktu bersamaan.
Penting bagi orang tua untuk mengatur jadwal harian anak dengan baik. Pastikan ketika anak sedang melakukan sesuatu, pekerjaan sebelumnya sudah selesai, dan pekerjaan lain sudah diatur untuk dikerjakan di lain waktu.
Baca juga: Tips Memilih Sekolah untuk Anak
Anak akan sulit berkonsentrasi ketika mengantuk dan kelelahan. Seperti yang sudah disinggung di poin sebelumnya bahwa mengatur jadwal harian merupakan cara yang akan membantu meningkatkan konsentrasi anak, hal itu termasuk pula jadwal istirahat mereka.
Jangan sampai karena banyaknya aktivitas yang harus dikerjakan, anak malah kekurangan waktu untuk istirahat. Anak-anak harus mendapatkan tidur paling tidak 8 jam setiap malam agar tidak kesulitan untuk berkonsentrasi.
Selain itu, memperhatikan kebutuhan gizi dan nutrisi juga termasuk cara untuk meningkatkan konsentrasi anak. Anak-anak yang kurang mendapatkan asupan makanan bergizi dan bernutrisi cenderung akan sulit berkonsentrasi.
Sudah menjadi sifat dasar anak-anak untuk selalu aktif dan penasaran akan segala hal. Dan Masalah utama dalam kurangnya konsentrasi anak adalah kehadiran ‘pengganggu’ dalam bentuk apapun.
Baca juga: Cara Melatih Konsentrasi Anak
Ketika di sekitarnya ada hal yang menarik perhatian seperti suara televisi, suara binatang peliharaan, hingga benda-benda yang mereka sukai misalnya ponsel atau pensil warna, konsentrasi anak akan terganggu. Jadi, jika ingin melatih konsentrasi anak, orang tua harus menyingkirkan segala bentuk gangguan tersebut.
Seperti halnya kemampuan lain, konsentrasi seorang anak juga dapat dilatih dan dikembangkan. Dengan menerapkan 5 cara melatih konsentrasi anak di atas, tak hanya membantu meningkatkan daya fokus anak namun juga mampu memperkuat kedekatan hubungan antara orang tua dan anak.
Baca juga:
Silahkan konsultasikan pertanyaan anda pada kami
Whatsapp / phone : 0811-181-1183
Email : taniakidsc@gmail.com
Alamat : Jl. Tanjung Duren Barat 1 No. 18
Jakarta Barat 11470
Copyright © 2022. Tania Kid’s Center | Klinik Tumbuh Kembang Anak | Web Designed by