Metode Homeschooling Paling Populer – Kini, tren homeschooling atau menyekolahkan anak di rumah semakin dikenal oleh masyarakat. Setelah adanya berbagai perubahan perilaku masyarakat akibat pandemi Covid-19, orangtua kini juga lebih banyak memilih sistem pendidikan di rumah. Sistem homeschooling memiliki keunggulan yaitu waktu dan sistem pembelajaran yang lebih fleksibel.
Istilah homeschooling sendiri dapat dimengerti sebagai tanggung jawab penuh orangtua atas pendidikan anak, dengan menggunakan rumah sebagai tempat belajarnya. Ada banyak metode dari homeschooling yang dapat diterapkan oleh orangtua untuk mendidik anaknya di rumah.
Table of Content:
1. Metode Homeschooling Klasik
2. Metode Homeschooling Ekletik
3. Metode School-at-home
4. Unschooling
5. Montessori
6. Charlotte-Mason
Dalam artikel ini akan dibahas mengenai beberapa metode yang cukup dikenal dan banyak digunakan oleh orangtua. Namun, bagi para orangtua yang menerapkan homeschooling, biasanya tidak 100% mengikuti gaya atau metode tertentu, karena harus menyesuaikan dengan banyak sekali faktor. Daftar metode homeschooling paling populer di antaranya:
Metode Homeschooling Klasik sudah dikenal sejak abad pertengahan. Metode ini populer sejak Yunani dan Roma kuno, dan sudah terbukti menghasilkan beberapa pemikir terbesar yang ada dalam sejarah dunia. Objektif utama dari metode ini adalah untuk mengajarkan anak agar mereka belajar untuk diri mereka sendiri. Metode homeschooling paling populer ini menitikberatkan pada kegiatan membaca.
Metode homeschooling klasik menganut model Trivium, dengan beberapa tahap dalam pendidikannya. Di antaranya:
Adanya tahap bukan berarti mereka tidak berkesinambungan. Pengetahuan, pemahaman, dan kebijaksanaan akan berkembang secara bersamaan seiring dengan proses pendidikan. Dengan metode ini, individu akan matang dan siap menghadapi segala yang terjadi dalam kehidupan ketika sudah mencapai kira-kira usia 20 tahun.
Baca juga: Menjaga Semangat Belajar Anak di Masa Pandemi
Metode homeschooling paling populer selanjutnya adalah ekletik. Metode ekletik atau sering disebut dengan metode santai atau “relaxed”, merupakan metode yang paling banyak digunakan di dunia. Alasannya cukup jelas, karena metode memungkinkan orangtua untuk menyampaikan berbagai hal dengan cara dan sarana yang berbeda-beda. Dengan metode ini, orangtua/pendidik bebas menggunakan kombinasi dari berbagai cara atau metode lainnya.
Kelebihan dari metode ini adalah fleksibilitas. Artinya, metode pendidikan yang digunakan dapat disesuaikan dengan karakter dan pola anak. Di sisi lain, kebebasan yang diberikan harus disertai dengan kebijaksanaan pendidik agar arah tujuan dan proses pendidikan tetap sesuai dengan harapan.
Metode yang juga cukup populer adalah School-at-Home atau Traditional Homeschool. Adapun, metode ini merupakan arah berlawanan dari metode unschooling. Pada dasarnya, metode ini sama dengan pendidikan dalam ruang kelas yang dilakukan di sekolah, namun tempatnya dipindahkan ke rumah.
Metode ini cocok bagi orangtua yang menginginkan kemudahan akses, namun tidak ingin terlalu revolusioner dalam hal metode dan kurikulum pendidikan. Homeschooling dengan metode School-at-Home mengikuti standar-standar formal yang kemudian dapat digunakan di jenjang pendidikan yang lebih lanjut.
Pendekatan yang dapat digunakan untuk melakukan homeschooling adalah metode Unschooling. Dipelori oleh seorang tokoh bernama John Holt, metode ini bersifat bebas, modern, dan individualistik. Artinya, pendidikan dengan metode ini terdiri dari beberapa kegiatan dasar seperti membaca, menulis, dan menghitung. Kemudian dikombinasikan dengan pengetahuan lain dan juga teknologi.
Hal yang membedakan adalah tidak adanya proses ujian atau tes seperti sekolah konvensional. Orangtua atau pendidik dalam metode ini lebih bersifat sebagai fasilitator dibanding ‘pengajar’/guru yang sifatnya konvensional. Selain itu, metode ini juga dapat lebih disesuaikan dengan minat dan kesukaan anak. Kebebasan tersebut harus diimbangi dengan struktur yang baik agar pendidikan memiliki arah yang lebih jelas.
Selanjutnya adalah metode homeschooling yang juga cukup populer, yaitu metode Montessori. Metode ini dipelopori oleh Maria Montessori (1870-1952), seorang ilmuwan dan pendidik dari Italia. Montessori merupakan pendekatan yang humanis, menggunakan pergerakan yang cenderung bebas, blok atau satuan waktu yang cukup besar (hingga 3 jam), dan rencana pendidikan yang berdasarkan ketertarikan anak.
Penerapan metode ini cocok untuk anak yang berusia lebih kecil, dan melibatkan banyak interaksi dan aktivitas secara fisik. Montessori juga mendukung perkembangan anak dari aspek seni dan kreativitasnya. Penggunaan berbagai mainan atau alat juga mendukung perkembangan kemampuan spasial anak. Kebebasan inilah yang menjadikan Montessori sebagai salah satu metode homeschooling paling populer.
Kemudian ada metode homeschooling dari Charlotte Mason di abad ke-19. Pendidikan dengan metode ini didasari gaya Christian–homeschooling yang menerapkan proses belajar dalam waktu yang relatif singkat. Dibutuhkan maksimal 15-20 menit untuk siswa sekolah dasar, dan maksimal 45 menit untuk siswa menengah ke atas. Sesi yang pendek itu diselingi dengan aktivitas berjalan di alam, melakukan jurnal alam, sejarah, dan praktek observasi, memorisasi, dan narasi.
Bagaimanapun, kegiatan membaca memiliki porsi yang cukup besar dalam metode pendidikan ini. Metode ini mengesampingkan proses mengajar satu arah, dan anak dapat belajar melalui proses observasi. Metode ini tidak membutuhkan biaya yang terlalu besar, sangat fleksibel, dan membiarkan anak untuk belajar dan menemukan hal-hal baru secara alami.
Demikian adalah beberapa metode homeschooling paling populer yang menjadi pilihan banyak orangtua di Indonesia. Pelajari dan pahami untuk pengalaman pendidikan anak yang terbaik. Jika Anda ingin membaca artikel lainnya, klik:
Upaya Membentuk Kedisiplinan Anak
Tips Memilih Sekolah untuk Anak
Silahkan konsultasikan pertanyaan anda pada kami
Whatsapp / phone : 0811-181-1183
Email : taniakidsc@gmail.com
Alamat : Jl. Tanjung Duren Barat 1 No. 18
Jakarta Barat 11470
Copyright © 2022. Tania Kid’s Center | Klinik Tumbuh Kembang Anak | Web Designed by