5 Pentingnya Bermain Sensori Pada Anak Batita

pentingnya bermain sensori

Pentingnya Bermain Sensori pada Anak Batita – Salah satu metode bermain dan belajar anak yang kian populer adalah metode bermain sensori atau sensory play. Metode ini memungkinkan anak untuk mengaktifkan dan melatih lebih dari satu indera anak. Metode bermain sensori adalah aktivitas yang memberikan rangsangan kepada indera penglihatan, indera peraba, indera pendengaran, indera penciuman, dan juga melatih gerakan.

Permainan sensori memiliki banyak sekali manfaat bagi tumbuh kembang anak. Menurut Dr. Maria Montessori (pendidik, ilmuwan, dan pencipta metode bermain sensori asal Italia), anak merupakan ‘sensorial explorer‘ di mana ia akan secara natural mengeksplor dan memahami lingkungan di sekitar menggunakan panca inderanya.

Apa saja manfaat yang didapatkan oleh anak dengan melakukan metode bermain sensori ini? Mari kita simak informasinya:

Content:

Pentingnya Bermain Sensori pada Anak Batita

  1. Perkembangan Kognitif
  2. Stimulasi Motorik Halus dan Kasar
  3. Perkembangan Kemampuan Bahasa
  4. Melatih kreativitas dan imajinasi
  5. Meningkatkan bonding anak dan orangtua

Pentingnya Bermain Sensori pada Anak Batita

pentingnya-bermain-sensori

1. Perkembangan Kognitif

Bermain sensori pada batita memiliki peran dalam melatih konsentrasi dan kemampuan berpikir anak yang sangat berguna sebagai bekal untuk persiapan masuk ke sekolah. Permainan sensori juga melatih anak untuk melakukan analisa terhadap lingkungan sekitar. Contohnya, anak melakukan analisa terhadap air, kemudian memahami sifatnya, dan berusaha mencari tahu bagaimana caranya agar air tidak tumpah dalam sebuah permainan. Pemikiran yang kritis dapat dilatih dengan hal sesederhana ini. Perkembangan kognitif anak mengalami perkembangan yang pesat jika didukung dan dibantu dengan aktivitas-aktivitas bermain sensori.

2. Stimulasi Motorik Halus dan Kasar

Berbagai permainan sensori dapat memberikan stimulus motorik halus dan motorik kasar kepada anak. Misalnya: permainan memindahkan dan mengelompokkan bola kecil menggunakan sendok bebek ke dalam wadah sesuai dengan warnanya masing-masing. Dalam permainan ini terdapat banyak hal yang dilatih seperti motorik halus anak ketika diminta untuk memindahkan bola tanpa terjatuh dengan alat tertentu.

Koordinasi antara mata dengan tangan anak dapat dilatih melalui aktivitas seperti menggambar, menulis, menempel, dan berbagai aktivitas sejenis lainnya. Kecerdasan otak dan kecermatan dapat dilatih dengan permainan yang mengharuskan ia untuk berpikir dengan cepat dan tepat. Motorik kasar seorang anak dapat dirangsang dengan aktivitas seperti melalui halang-rintang, atau permainan-permainan anak lainnya yang cukup melibatkan aktivitas fisik.

3. Perkembangan Kemampuan Bahasa

Beberapa kata-kata memang sangat sulit dijelaskan kepada anak-anak, terutama yang memiliki konsep yang harus lebih dahulu dipahami oleh anak (keras, kasar, tumpah, panas, dan lain-lain). Kata-kata tersebut akan lebih mudah dipahami jika ia mengalaminya secara langsung. Melalui permainan sensori, anak diberikan kesempatan untuk mengenal kata-kata dan konsep baru dengan mengalaminya. Contoh, dengan bermain slime, anak dapat mempelajari makna dari kata “lengket” dengan mengalaminya sendiri. Perkembangan kemampuan berbahasa juga merupakan salah satu pentingnya bermain sensori pada anak batita.

4. Melatih Kreativitas dan Imajinasi

Memberikan kebebasan kepada anak untuk bereksplorasi dengan bahan-bahan bermain yang sudah Anda siapkan dapat membantu mengembangkan kreativitas dan imajinasi anak. Sebagai contoh, Anda dapat menyiapkan kertas lipat berwarna, lem, cat air, dan bahan kerajinan tangan lainnya. Kemudian, temani dan bimbing anak Anda untuk dapat secara bebas membuat sebuah kreasi dari bahan-bahan tersebut sesuai dengan imajinasinya. Selain kreativitas, aktivitas ini merupakan kesempatan bagi anak dan orangtua untuk melakukan bonding seperti yang akan dibahas pada poin berikut,

5. Meningkatkan bonding anak dan orangtua

Pentingnya bermain sensori pada anak batita adalah meningkatnya bonding antara orangtua dan anak. Hasil optimal dari metode bermain ini bisa didapatkan jika anak didampingi oleh orang tua. Peran orangtua tidak terbatas pada mengarahkan apa yang harus dilakukan anak, namun juga sebagai pendukung dan pemberi semangat. Dengan demikian, proses belajar dan bermain sensori akan jadi lebih menyenangkan.

Demikian adalah informasi mengenai pentingnya bermain sensori pada anak batita. Tidak cukup hanya diketahui, informasi mengenai pentingnya bermain sensori baiknya dipraktekkan untuk mendukung tumbuh kembang anak Anda.

Jika Anda ingin mencari informasi lebih lanjut mengenai berbagai macam solusi untuk permasalahan Ibu dan anak, Anda dapat klik link di bawah ini:
Rekomendasi Permainan Anak di Tahun 2022

Ingin bertanya lebih lanjut tentang artikel ini ?

Silahkan konsultasikan pertanyaan anda pada kami

Artikel Terbaru

Cara Mengajarkan Anak Untuk Menjadi Lebih Empati Yang Perlu PapaMama Ketahui

Cara Mengajarkan Anak Untuk Menjadi...

Cara Mengajarkan Anak Untuk Menjadi Lebih Empati Yang Perlu PapaMama Ketahui – Rasa empati pada…
4 Cara Melatih Anak Tumbuh Menjadi Percaya Diri Yang Perlu PapaMama Ketahui

4 Cara Melatih Anak Tumbuh...

5 Cara Melatih Anak Tumbuh Menjadi Percaya Diri Yang Perlu PapaMama Ketahui – Apakah PapaMama…
Alasan Mengapa Anak Tidak Mendengarkan PapaMama!

Alasan Mengapa Anak Tidak Mendengarkan...

Alasan Mengapa Anak Tidak Mendengarkan Orang Tua! – Terkadang sebagai orang tua, tentu PapaMama ingin…
Hubungi Kami

Whatsapp / phone : 0811-181-1183
Email : taniakidsc@gmail.com
Alamat : Jl. Tanjung Duren Barat 1 No. 18
Jakarta Barat 11470 

Copyright © 2022. Tania Kid’s Center | Klinik Tumbuh Kembang Anak | Web Designed by Memarak