Cara Mengatasi Baby Blues – Berbagai perasaan; haru, bahagia, dan penuh harapan akan meluap dalam diri seorang ibu ketika si Kecil lahir. Seorang bayi yang sudah sedemikian lama dinanti kini benar-benar hadir dalam pandangan mata ibu. Seorang bayi terlihat begitu mungil, sehingga memunculkan perasaan ingin melindungi yang sangat kuat dari seorang Ibu.
Namun, dalam jangka waktu beberapa hari setelah kelahiran bayi, Ibu akan merasakan lelah yang sangat. Tiba-tiba Ibu juga sering menangis tanpa adanya alasan tertentu. Ibu dapat merasa sedih di saat yang bahagia setelah kehadiran bayinya. Selain itu, mood seorang Ibu juga menjadi sedikit terganggu. Mungkin Ibu menjadi mudah tersinggung, mudah marah, walaupun bahkan di luar karakter diri yang sesungguhnya. Bukan hanya itu, Ibu juga mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi, sehingga dalam aktivitas sehari-hari melakukan kesalahan yang biasanya tak dilakukan. Perubahan hidup dan rutinitas sehari-hari membuat Ibu memerlukan sedikit waktu untuk mengembalikan fokus dan beradaptasi.
Sekitar 5 hari setelah kelahiran si Kecil, mungkin Ibu akan mengalami ‘baby blues syndrome’. Apakah pengertiannya? Baby blues syndrome dapat dipahami sebagai sindrom pasca melahirkan, di mana ibu mengalami sejenis depresi ringan. Namun, tidak semua Ibu akan mengalami baby blues syndrome. Menurut beberapa data yang tersebar, hanya sebesar 70-80% Ibu yang akan mengalami hal tersebut.
Sebelum membaca mengenai cara mengatasi baby blues syndrome, Ibu perlu mengetahui apa saja gejala yang mengindikasikan baby blues syndrome.
Penyebab yang dapat digunakan untuk menjelaskan fenomena ini adalah adanya perubah hormon dalam tubuh. Seorang ibu akan mulai kehilangan berbagai hormon yang dibutuhkan pada saat kehamilan, dan digantikan dengan hormon yang dibutuhkannya pada saat tersebut. Ketidakseimbangan hormon tersebut yang memicu munculnya baby blues syndrome.
Walaupun diketahui demikian, bukan hanya perubahan hormon yang dapat menyebabkan baby blues syndrome. Perubahan kondisi dan keadaan juga memainkan peran dalam munculnya baby blues. Perubahan ini dapat berupa keadaan keluarga yang sebelumnya hanya berdua, namun sekarang mendapatkan tanggung jawab tambahan yang baru. Hal ini tentunya dapat menimbulkan beberapa kecemasan dalam pikiran seorang Ibu. Selain itu, perubahan rutinitas sehari-hari seorang Ibu juga menjadi salah satu penyebab. Ketika telah terbiasa memulai hari dengan mandi dan sarapan, kini seorang Ibu harus menambah daftar rutinitasnya dengan aktivitas seperti menyusui, memandikan bayi, dan sebagainya. Kualitas relasi antara seorang pasangan juga akan berubah dengan adanya kemunculan status menjadi ‘ayah’ dan ‘ibu’. Lantas, bagaimana cara yang efektif untuk mengatasi baby blues syndrome?
Salah satu syarat atau kondisi utama untuk dapat mengatasi baby blues syndrome adalah tubuh yang sehat. Setelah serangkaian proses kehamilan dan melahirkan, Ibu bisa saja masih merasa lelah. Maka, istirahat merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengembalikan kondisi tubuh seorang Ibu, dan juga cara mengatasi baby blues syndrome yanng cukup efektif. Meskipun memang sulit, Ibu dapat memanfaatkan waktu ketika bayi tertidur untuk mendapatkan sedikit kesempatan untuk beristirahat. Vitalitas tubuh seorang ibu juga dapat dikembalikan dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang. Langkah-langkah lain untuk mengatasi baby blues syndrome di antaranya:
Refreshing tidak harus ribet dan mahal. Cukup dengan berjalan-jalan di sekitar daerah perumahan, melihat suasana luar, merupakan cara yang cukup efektif untuk menghilangkan baby blues.
Memakan makanan kesukaan terlihat sangat sederhana. Namun, langkah ini sangat efektif untuk mengembalikan mood Ibu yang terganggu akibat baby blues.
Pastikan Ibu mendapatkan waktu tidur yang cukup untuk menghindari stress. Memiliki tubuh yang bugar dengan energi yang cukup merupakan salah satu cara mengatasi baby blues syndrome.
Salah satu cara alami mengatasi syndrome baby blues adalah dengan berolahraga secara rutin. Tidak perlu terlalu lama dan intens, Ibu bisa berolahraga untuk membuat tubuh dalam keadaan segar dan aktif.
Menjadi lebih terbuka terhadap pasangan dapat membantu meringkankan beban Ibu saat mengalami baby blues syndrome. Di saat Ibu memiliki tekanan atau beban pikiran yang cukup berat, berbagi dengan pasangan dapat sangat membantu untuk menghindari stress dan mood yang berantakan. Anda juga bisa bercerita kepada teman atau orang lain yang bersedia untuk membantu dan menjadi support system. Meskipun terlihat sederhana, cara mengatasi baby blues yang ini dapat menjadi cukup efektif.
Meskipun tidak memungkinkan untuk tertidur, Ibu bisa tetap beristirahat dengan mengurangi kegiatan dan aktivitas yang menguras energi. Pekerjaan rumah yang harus dilakukan bisa didiskusikan dan didelegasikan dengan anggota keluarga yang lain.
Jika langkah-langkah sederhana tersebut sudah dilakukan namun Ibu masih mengalami kesulitan yang berlanjut, maka disarankan untuk mendapatkan bantuan ahli. Ibu bisa berkonsultasi lebih lanjut dengan ahli atau expert yang bisa membantu memberikan cara mengatasi baby blues syndrome.
Info mengenai baby blues dan penanggulangannya dapat Anda baca di sini.
Jika Anda ingin membaca lebih lanjut mengenai berbagai solusi terhadap permasalahan Ibu dan anak, Anda dapat klik di sini.
Silahkan konsultasikan pertanyaan anda pada kami
Whatsapp / phone : 0811-181-1183
Email : taniakidsc@gmail.com
Alamat : Jl. Tanjung Duren Barat 1 No. 18
Jakarta Barat 11470
Copyright © 2022. Tania Kid’s Center | Klinik Tumbuh Kembang Anak | Web Designed by